Separuh tahun setelah kamu hilang. Ku kira selama itu aku hidup dengan oksigen minim karena sebelumnya aku pernah menuturkan bahwa kamu adalah separuh nafasku. Awal yang tak mudah untuk mengatakan bahwa aku baik, dan kebohongan yang berlarut saat kamu hilang pun aku tetap berkata aku baik.
Kali ini aku tak peduli siapa yang salah dan siapa yang akhirnya mengalah, aku hanya menyiasati sebuah kehilangan. Keadaan yang paling buruk, fase-fase sulit disetiap harinya. Ingin rasanya tubuh ini pergi sejauh mungkin agar jejakmu tak lagi tinggal, agar gendang telingaku tak lagi menguat kabar darimu.
Sialnya, untuk setiap hal yang ingin aku lakukan itu salah karena selalu ada tentang kamu. Bahkan aku selalu berperang diri, saat ku dengar lagu yang sering kau nyanyikan itu terputar di handphone ku.
Tak jarang pertanyaan atas rasa keputusasaan itu datang menghampiri. Untuk Bagaimana cara mengatasi situasi sulit ini? Kapan berakhirnya cerita ini? Dimana bisa ku cari ketenangan untuk keluar dari zona ini? Sangat sulit...
Akan tetapi bagaimana pun kisahnya yang jelas ini seperti potongan mozaik yang terurai, tak bisa lagi di pungut satu-persatu. Karena kau memilih sebagai angin, meniupnya lalu memporak-porandakan hingga tak terlihat apa itu kita yang sempat menjadi satu bagian. Dan aku, sebuah batu yang begitu keras, malu mempertahankan, hingga sesalnya kini tak beralas.
Hingga akhirnya...
Titik paling rapuh ketika rindu datang berbarengan dengan jiwa yang tak tenang. Ingin mengirim pesan tapi takut mencari alasan. Chat gak yah, mulai jangan yah, ah udalah gak usah ujungnya juga gak bakalan di bales.
Titik paling rapuh ketika tak sengaja melihat unggahan baru di instagram mu, dengan sebuah caption yang sebelumnya itu milikku darimu, dan kini miliknya sebagai penggantiku.
Kini titik yang paling rapuh adalah ketika aku dan kamu yang tak lagi berbalas pesan, aku dan kamu yang tak lagi bersautan. Dan aku kamu yang bukan lagi kita.
Hanya tulisan biasa, bukan curhat atau pun sebuah kode!
