CHAPTER 8

523 45 0
                                    

Pemberitahuan:
Sebelum membaca cerita ini, harap tekan bintang dibagian paling bawah sudut kiri(gratis kok ;]).

HAPPY READING!!


Veno, ryan, dan juga Vraka kini sedang berada dikelas menikmati jam istirahat. Vraka yang sibuk mengotak-atik ponselnya. Veno hanya melamun menatap jendela luar sambil sesekali memejamkan mata. Ryan pun berbicara memecah keheningan.

"Ven, lo napa sih bengong aja dari tadi, lagi mikirin sesuatu??" tanya Ryan.

"Gimana ya caranya buat dapetin hati Latasha?" ucap Veno.

"Ohh lo jatuh cinta sama adek kelas cakep itu ya?" jawab Ryan.

"Hmm" ucap Veno, Vraka pun mematikan ponselnya dan meletakkanya dimeja lalu menoleh ke Veno dan Ryan.

"Gini ya Ven, lo itu harus berusaha buat ngejar Latasha, lo  harus nunjukin bahwa lo suka sama dia, dan satu lagi yang terpenting lo harus nunjukin bahwa perasaan lo itu benar-benar tulus" ucap Vraka.

"Iya Ven bener kata Vraka, tenang broo kita bakal bantu kok" ucap Ryan menepuk pundak Veno.

"Makasih,lo berdua emang temen gue yang terbaik" ucap Veno.

"Lo ada cara nggk, buat deketin Latasha?" tanya Ryan.

"Gue nantik ngajak dia pulang bareng" jawab Veno.

"Ohh gitu" ucap Ryan sambil menganggukkan kepala.

Bel masuk pun berbunyi menandakan jam pelajaran akan dimulai, selama hampir 2 jam para siswa-siswi duduk dibangku mereka mengotak-atik buku dan memeras otak. Akhirnya bel pulang sekolah pun berbunyi menandakan kemerdekaan bagi para siswa-siswi.

Latasha sedang merapikan buku-buku dan peralatan lainya dimeja lalu memasukkanya ditas.

"Sha, gue pulang duluan yaa. Gue mau pergi diajak nyokap keluar" ucap Wilda.

" iyaa nggk papa, masih ada Brisia sama Aira kok" jawab Latasha.

"Yaudah gue pulang duluan yaa byee shaa" ucap Wilda keluar kelas sambil melambaikan tangan, saat didepan pintu ia melihat sosok Veno dan temanya yang akan masuk ke kelas, wilda pun menyapanya sebelum pergi.

"Haii kak, mau ngapain kesini??" ucap Wilda menyapa sambil tersenyum. Veno hanya menjawab 'hmm' lalu masuk kekelas sedangkan Ryan membalas senyuman Wilda lalu masuk kekelas.

"Wadduh bisa jantungan gue liat senyumnya kak Ryan" gumam Wilda sambil tersenyum sumringah sambil berjalan pergi.

Sedangkan Veno cs dan teman-temanya masuk kekelas Latasha dengan gaya khas mereka yang membuat semua orang terpukau dengan gayanya yang cool dan wajahnya yang tampan.

"Keluar kalian semua kecuali Latasha!!" ucap Veno berteriak lalu semua siswa-siswi pada berlari meninggalkan kelas takut dengan sikap dingin Veno yang terkenal bad boy.

Latasha menoleh kearah Veno yang sudah berdiri tepat disampingnya lalu ia melototkan mata dan membuka mulut dan berkata

"Ngapainn sih lo ngusir mereka?" tanya Latasha tak terima dengan sikap Veno barusan.

LATASHA [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang