CHAPTER 30

302 29 0
                                    

Pemberitahuan:

Sebelum membaca cerita ini, harap tekan bintang dibagian paling bawah sudut kiri(gratis kok ;]).

HAPPY READING

"Nathan?"

Yaelah, lampu merah menyala wanjer!, Lo pelakor. Siap-siap gue sleding- batin Veno dengan melihat sinis Tasha dan Nathan yang saling berkontak mata tersebut.

*~~~~~*

"Nathan?!, gimana kabar lo? Lama banget sih nggak ketemu? Dari mana aja?" ucap Tasha dengan semangatnya yang seketika berdiri dengan memandang Nathan penuh senyuman.

Nathan hanya tersenyum manis dan mengacak rambut Tasha" Yaa.., seperti yang kamu lihat sekarang, aku baik dan yang pastinya kangen sama kamu!" jawab Nathan dengan mencubit pipi kanan dan kiri Tasha, Tasha hanya mengerucutkan bibir dan memukul Nathan pelan.

"Ih.., selalu aja gini. Nggak berubah sama sekali!" ketus Tasha dan Nathan hanya terkekeh.

Veno yang sedari tadi membuang muka dengan melipat kedua tangan-nya di dada tiba-tiba tertegun seraya mendengus kesal setelah ia melirik interaksi antara Tasha dan entah itu siapanya Tasha, teman?, sepupu?, sahabat?, mantan?, PACAR SIMPENAN?, ya kali pacar simpenan nggak mungkin banget. Pikiran seperti itu berputar-putar di otaknya, ia berdiri dan menarik Tasha membelakangi tubuhnya dengan tatapan tak biasa.

Tasha pun terlonjak kaget begitu pun dengan Nathan,"kak!, dia sepupu gue jangan macem-macem! Mau gue sleding?!" bisik Tasha di telinga Veno.

"Ya kali Sha!, meskipun sepupu itu yah bukan mukhrim. Jadi lo Than-than eh nothan eh halah apalah itu, jangan pegang-pegang pacar gue!" ketus Veno dengan tatapan penuh selidik ke arah Nathan.

Nathan hanya tersenyum sembari menggelengkan kepala" OH MY GOSH!!, he's your boy friend?!" dengan tampang terkejut serta mengerjapkan mata, Nathan hanya terkekeh dengan tertawa sangking tidak bisa menahan-nya ia sampai terbatuk-batuk.

Sedangkan Veno? Dirinya hanya mengerutkan alis serta kening, sebenarnya kenapa dengan manusia yang ada di depan-nya ini? Tiba-tiba tertawa seperti orang gila saja.

"Iya!, kenapa?, ada yang lucu?!" cecar Veno.

Nathan kemudian menepuk-nepuk bahu Veno dengan tawanya yang masih tak henti-hentinya bersua dari dirinya, sebenarnya Nathan tidak enak kepada Veno. Namun, Tasha yang selama ini di kenalnya tak pernah sekali pun jadian dengan makhluk yang berinisial manusia plus berjenis kelamin laki-laki? Namun sekarang tiba-tiba saja Tasha?.

"Iyaa.., ini pacar gue!. Lo harus kerumah yaa nggak ada penolakan! Mama, papa, sama bang Bisma selalu nanyain lo!" ucap Tasha.

Wihh anjerr, mantapp di akuin dong!!.., auto sujud syukur di rumah- batin Veno bersorak dalam hati.

"Kenalin! Veno Millian Grady, anak terganteng di seluruh dunia dan sekaligus masa depan-nya Tasha!" Veno mengulurkan tangan dengan menampilkan smirk-nya yang sok ganteng di mata Tasha, but memang sih ganteng. Nathan membalas uluran tangan Veno dengan tersenyum dan menjawab.

"Nathaniel Novemberio Jensen, sepupu Tasha"

"Oh yaa.., aku kesini nggak hanya ingin jalan-jalan. Juga aku kangen banget sama kamu!, kebetulan kita ketemu disini, besok aja deh aku main kerumah kamu! Sekalian ajak mama dan papa!" lanjut Nathan panjang lebar, Tasha hanya tersenyum girang melihat sepupunya itu. Bagaimana tidak? Mereka sudah hampir tidak pernah ketemu selama belasan tahun, sebelum Nathan pindah ke negeri Paman Sam tersebut. Mereka selalu saja bermain bersama tak kenal waktu, semasa mereka kecil.

LATASHA [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang