==========
Sampai sejauh ini bocil masih belum punya quote.
==========
23.15
Dara terbangun saat merasa sesuatu aneh bergetar dibagian perutnya
Kruyuukk kruk kruyuukk
Suara itu berasal dari perut Dara yang meraung-raung minta diisi, ditengah malam seperti ini apa yang bisa ia dapatkan? Masakan mama nya untuk makan malam pasti sudah habis, mie instan? tidak dirumah Dara jarang sekali sedia mie instan.
"Ck, sial malem malem gini laper" dumel Dara seraya turun dari kasur kemudian menuju ke bawah, dapur.
Meja makan kosong persediaan camilan juga habis dibagian rak ada beberapa bahan masakan yang namanya saja Dara tidak tahu, dikulkas sekotak susu UHT mungkin jika diminum perut Dara tidak akan berbunyi lagi.
Diambilnya panci untuk menghangatkan susu setelah selesai Dara kembali ke kamar dengan segelas susu hangat ditangan Dara sangat berterimakasih pada sekotak susu UHT ini, berkatnya Dara akan kembali tidur nyenyak.
***
Hari ini, Dara berangkat ke sekolah sendiri tidak diantar papa tidak berangkat bareng bang Bara dan tidak di jemput oleh Rey. Mereka dalam mode tidak bisa diganggu, papa yang meeting pagi pagi, bang Bara yang pergi ke kompetisi dan Rey yang tidak bisa dihubungi minta digorok ketemu nanti.
Dara pergi dengan angkutan umum, kesal? Tentu saja karena Dara tidak terbiasa naik angkutan umum seperti anak murid lainnya, bukannya Dara sombong tidak mau naik angkutan umum tapi Dara akan mual jika naik angkutan umum seperti itu apalagi Ojek online pesanan Dara sekarang tiba tiba saja membatalkan pesanan, Dara akan terlambat jika memesan ojek online kembali.
Saat sampai di sekolah Dara terlihat tidak baik baik saja, bibirnya pucat dan badan lemas yang terlihat jelas sekali perutnya masih mual tapi tidak bisa dikeluarkan.
Dari arah lain terlihat Rumi yang tergesa-gesa menemui Dara di ujung lorong,
"Daraa Lo kenapa? Tumben nggak sama Rey atau bang Bara" Rumi yang melihat kondisi dan situasi Dara dapat menyimpulkan jika Dara pasti berangkat sendiri dan tidak dengan ojek online, "lo naik angkutan umum? Aduh dar kebiasaan deh sok kuat gini!" Sebelum Dara menjawab Rumi menyela kembali "udah gausa jawab, gue tau Lo pasti bakal bilang 'gapapa rumm lagian sekali doang, belajar hemat uang' beuh basi yang ada ya, Lo tuh sakit bukan hemat.""Udahlah ayo buru, ke UKS aja lo"
"Gausa rum gue di kelas aja ya? Lo bisa beliin gue teh anget aja gak di kantin?" Pinta Dara pada Rumi.
"Yauda gue anterin Lo ke kelas dulu baru gue beliin teh anget."
Kelas Dara sudah cukup ramai pagi ini, bermacam aktifitas dilakukan semua terlihat sibuk sedangkan Dara hanya duduk diam menekuk tangan dan menidurkan kepala diatas meja, kepalanya sangat pusing.
Blublug blublugReymhndra:'
Dara?
Udah berangkat? Sorry gabisa jemput gue telat bangun
Dar?
Daraa
P
P-Read
Lo marah?
Di read doang?
Dar bales yaa:(
Lo dimana?Kelas
-Read
Tak lama setelah Dara membalas pesan Rey, dia datang dengan segelas teh ditangan kanan dan ditangan kiri sebuah kantong plastik berisi sebungkus roti serta air mineral ditambah dengan obat tablet yang mungkin diambil nya dari UKS, disusul Rumi yang berjalan tidak jauh dibelakang Rey.
Rey duduk disebelah Dara menaruh teh di depan Dara dan mengeluarkan isi kantung plastik yang dibawanya, "Dara lo makan sama minum ini dulu baru minum obat, maaf gue beneran kesiangan tadi dan nggak tau kalo Lo naik angkot" Sesal Rey pada Dara.
Dara rasanya ingin memarahi Rey tapi apa boleh buat dia sedang sakit, hanya anggukan patuh yang ia tunjukkan.
Sedangkan Rumi yang duduk didepan mereka hanya diam memperhatikan, rasanya gemas sendiri melihat mereka yang kadang bertengkar karena hal kecil kadang saling cuek dan kadang manis melebihi gula aren ahh.. sudahlahh.
Rumi terlalu serius memperhatikan mereka berdua, bukan lebih tepatnya Rumi terlalu serius dengan pikirannya sendiri tentang mereka dan saking seriusnya Rey yang dari tadi memanggilnya pun tidak ia dengar.
"Rum.. rumii.. jangan bengong, tolong jagain Dara gue masuk kelas dulu!" Seru Rey sambil menepuk sebelah bahu Rumi.
"Ha?.. ah iyaa bang iyaa" Kaget Rumi lalu berdiri dan duduk disebelah Dara setelah Rey pergi.
Sudah 2 jam pelajaran Dara tertidur dimeja bagian belakang, rasa sakit dikepala dan mual diperutnya sudah menghilang. Iya, tadi sebelum guru mapel masuk Dara dan Rumi bertukar tempat duduk dengan Clara Adelin salah satu junior bandel Cakrawala High School, tentu tidak mudah bagi Rumi membujuk cewek badung satu itu, harus berjuang keras agar Dara bisa beristirahat sejenak.
Semua murid segera beranjak setelah bel pulang berbunyi dan guru mapel terakhir keluar kelas, Dara dan Rumi keluar setelah semua teman kelasnya pergi, sedangkan diluar kelas Rey sudah menunggu Dara untuk pulang bersama.
"Rey ayoo pulang ngapain diem disitu!" Sentak Dara pada Rey yang sedang melamun sembari melihat ke arah lapangan.
Rey berbalik badan kemudian mengulurkan tangan diraihnya tangan mungil milik Dara, disimpan di genggaman tangan hangatnya dan menggandeng nya keluar gedung bahasa menuju ke parkiran. Lalu bagaimana dengan Rumi? Tentu dia hanya menjadi nyamuk besar yang mengintili mereka sampai gerbang.
"Ehh reyy.. gue jalan ke gerbang ya? anterin Rumi, lo ambil motor kita ketemu di depan gerbang. Oke sip tanpa protes!" Cerocos Dara sambil melepas gandengan tangan dan tanpa menunggu jawaban Rey.
"yukk Rumm.. " beralih menarik Rumi dengan sedikit berlari kecil pergi menjauh ke arah gerbang sekolah mengakibatkan beberapa kali Rumi harus tertabrak siswa/siswi lain dan bodohnya Rumi tidak mengingatkan malah ikut berlari bersama Dara.
Rey cengo, kaget, speechless bagaimana bisa? perasaan baru tadi pagi dia sakit lalu lebih baik saat siang, Dara diam jadi gadis anggun manis lalu sekarang? Jiwa cerewet dan banyak tingkah nya mulai hidup kembali!
****
Hai haii Adara kembali maap ya teman teman kemaren belpa lagi sakit sibuk juga jadi gabisa update:(
Oh iya minal aidzin wal Faidzin ya 😙🙏
Belpa dan keluarga kecil cerita ADARA minta maap kalo ada salah kata atau kalimat cerita belpa kurang baik, hehhejangan lupa vote + komen cerita tergajelass ini kritik dan saran diterima kok💛
Anak kecil suka ngayal
wickoch
KAMU SEDANG MEMBACA
ADARA
Teen Fiction[slow update] Kisah ini dimulai, Kisah Dara yang indah akan hilang berganti lara, saat teman terbaik melukainya. Kisah Dara yang ceria akan hilang berganti duka, saat Rey mahandra meninggalkannya. Masihkah Dara mampu bertahan? Cerita biasa biasa aja...