Love Story

Sendiri

                       "Vania"
Setelah bagas pergi kemanapun aku pergi aku selalu sendiri tanpa ada yang menemani, aku takut sendiri, pasti banyak masalah yang akan aku hadapi sendirian, aku tak tau apa yang akan aku lakukan jika aku kena masalah, apakah aku harus mencari teman baru atau bagaimana?.

Mungkin setelah kepergian bagas aku tidak mau terbuka dengan teman temanku, apakah yang harus kulakukan? Biasanya jika aku sedang kebingungan bagas selalu berada di sisiku dan memberikan saran, oh ya aku akan pergi ke rumah lalu aku akan menceritakan kejadian ini kepada boneka dido (boneka yang diberi oleh bagas).

Sesampainya di rumah aku langsung menceritakan semua yang kuhadapi dari awal hingga akhir, ternyata benar kata bagas setelah aku curhat kepada dido hatiku terasa lebih lega dan aku merasa bagas ada di sampingku saat ini, padahal aslinya tidak ada dia sekarang sampai dia akan kembali nanti. Aku akan berjanji aku akan membawa dido kemanapun aku pergi jauh dari rumah, agar aku merasa dido adalah bagas yang selalu ada di sampingku selalu. Ternyata cukup susah hidup tanpa kamu bagas, dan bagaimana dengan kamu disana, bagaimana dengan kabarmu disana? Apakah kamu sehat? Padahal baru seminggu kamu pergi tapi aku sudah merasa kehilangan mu sangat lama, bagaimana jika sudah bertahun tahun? Aku tidak tahu lagi seberapa banyak rinduku padamu bagas, aku hanya bisa berharap walaupun kamu tidak ada di sisiku tapi kamu tetap selalu ada di dalam mimpiku selalu untuk memberiku saran  agar aku menjadi lebih baik lagi bagas, itulah harapan ku untuk mu, bagaimana dengan mu bagas apa harapan mu untuk ku?

Hi teman teman mungkin cerita kali ini kurang seru dan mungkin banyak typo tapi aku akan membuat cerita yang lebih menarik dan mudah mudahan bisa mengurangi kesalahan typo