sahabat baru

20 5 0
                                    

                        "Vania"
Setelah beberapa minggu kepergian bagas, aku selalu sendiri, apakah ada yang akan mau untuk berteman denganku? "Tanya vania dalam hati"(sambil berjalan menuju sekolah)

(Pada saat di halaman sekolah tiba tiba ada dua anak perempuan menghampiri vania)
Hi, kamu namanya vania kan?"fani", lah.., kok kamu tau nama aku?, "vania", aku tau karena aku sering dengar bagas memanggilmu vania,"fani". Kalau kalian namanya siapa?"vania" hii, nama aku fani, dan ini sahabat aku namanya mita, "fani". Oh iya kalian tadi mau apa memanggilku?"vania" aku bukan bermaksud untuk mengganggumu, tapi aku lihat dari kemarin kamu selalu sendirian, apakah kamu tidak bosan sendirian?"fani". Sebenarnya aku sangat bosan sendirian, tapi mau bagaimana lagi aku tidak mempunyai teman selain bagas, sedangkan bagas sudah pindah ke luar kota,"vania". Sudah jangan bersedih lagi, sekarang kan sudah ada aku dan fani, apakah kamu mau menjadi teman baru kami?, kami berjanji kami tidak akan meninggalkanmu dan tidak akan pernah membiarkan ada orang yang akan menyakitimu, itu semua karna kami mau menjadi temanmu, ya kan fani? "Mita", iya kami berjanji kok! "Fani"(sambil meyakinkan vania). Iya aku percaya sama kalian kok, sebenarnya aku juga sedang mencari teman, kebetulan ada kalian, jadi aku mau berteman dengan kalian,"vania". Horre kita punya teman baru! "Fani & mita". Terima kasih yah... kalian sudah mau menjadi teman aku "vania", sudah kami bilang sebenarnya kami sudah mau menjadi temanmu pada saat pertama kita bertemu di smp, namun sepertinya setiap ada orang yang mau menjadi temanmu rasanya mustahil, itu semua karena selalu ada bagas di sisimu, kemanapun kamu pergi kamu selalu bersama bagas, jadi kami tidak mau menyingkirkan bagas, lagi pula kan dia sahabatmu dari kecil jadi kami merasa tidak enak pada bagas kalau misalkan kami masuk di dalam kehidupan kamu vania, dan sekarang kan kita sudah berteman, jadi kamu tidak usah mengungkit mengapa kami mau berteman dengan mu ya.. vania "fani". Iya, maaf ya.."vania". Kamu tidak usah meminta maaf kepada kami, karena kamu tidak ada salah apa apa kok kepada kami,  jadi tidak udah meminta maaf "mita". Ok "vania". Vania kita kan satu kelas jadi apakah kamu mau bermain bersama kami nanti pada waktu istirahat?, lalu kita makan bersama, jadi kita akan selalu bersama, "fani". Iya, tapi kita mau bermain apa? "Vania" kita liat nanti aja ya, soalnya tidak menentu juga sih permainan apa  yang akan kita mainkan nanti, yang jelas jika kita bermain nanti itu bertujuan agar kita tidak bosan selama istirahat, "mita". Owh, ok ayo kita masuk kelas sebelum bel masuk berbunyi,"vania". Ok ayo "fani & mita".

(Bel istirahat sekolah pun berbunyi) ayo kita kekantin dulu untuk membeli makanan setelah itu kita makan bersama di pinggir lapangan sambil melihat cowok yang sedang bermain bola "mita" ok ayo, tapi apakah kamu tidak takut kena bola nanti? "Vania" untuk apa takut, mereka kan sudah besar jadi mereka pasti akan bermain lebih berhati hati lagi, "fani". Udah ayo sebelum kantin penuh, dan lapangan penuh, "mita". Ya sudah ayo"vania".

(Setelah dari kantin mereka langsung pergi ke lapangan)
Fani, mengapa mita sangat bersemangat sekali untuk pergi ke lapangan? (Sambil berbisik kepada fani)"vania". Sebenarnya mita tertarik pada satu cowok yang sering sekali bermain bola, namanya adalah daniel "fani". Oh.. itu sebabnya mengapa mita selalu bersemangat ketika kita mengajak dia pergi kelapangan, "vania". Fani!! Kenapa kau beritahu kepada vania kalau aku suka pada daniel?"mita". Kita bertiga kan sahabat, jadi mengapa kita tidak saling terbuka agar tidak ada kesalah pahaman kelak nanti, "fani". Bagaimana jika dia akan memberitahu kepada daniel nanti? Kan nanti aku jadi malu jika di dekat daniel, "mita". Mita, aku yakin kok kepada vania kalau dia tidak akan memberitahu kepada siapa siapa kalau kamu suka daniel, "fani". Aku janji kok aku tidak akan beritahu siapa siapa kalau kamu suka pada daniel, "vania". Tuh kan apa aku bilang, "fani". Iya iya aku minta maaf ya vania, karna aku berpikiran buruk tentangmu padahal kau sangat baik dan tulus jika berteman, pantas saja bagas selalu senang bila di dekat mu,"mita". Iya iya aku maafin kok, "vania". Tapi fani karena kamu sudah memberi tau vania kalau aku suka daniel, sebaliknya sekarang aku yang akan memberitahu vania kalau kamu suka pada seseorang di lapangan, "mita". Memang fani tertarik pada siapa mita? "Vania". Sebenarnya dia tertarik pada samuel, "mita". Oh.. "vania". Kalau kamu suka pada siapa vania? "Mita". Sebenarnya aku dan bagas saling suka, tapi aku baru tahu kalau bagas suka padaku dari pertama kali kami bertemu,"vania". Tapi mengapa kalian tidak berpacaran saja? "Fani". Bagaimana mau pacaran, aku saja tahu kalau dia suka aku pada saat dia mau pindah,"vania". Yah...."fani & mita". Sudahlah, tidak usah dipikirkan lagi, ayo kita kelapangan sebelum pertandingan antar kelas selesai, "vania". Ayo!"fani & mita".




Hi teman teman mau tahu bagaimana kisah selanjutnya?

Hayo beri suaramu kepada cerita ini lalu ikuti terus cerita ku agar kalian tidak ketinggalan ceritaku

Maaf juga kalau misalkan banyak typo dll. Tapi aku sudah mulai berusaha untuk tidak mengulang kesalahan yang sama.

Sekian dan terimakasih untuk hari ini..

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang