rabb's 44.

4K 92 1
                                    


...

....

...

Entah apa yang terjadi, kita kemudian errr... melihat Irene tampak memakai dress dan dandanan cantik tapi dia sedang melarikan diri dari Sehun.

Tapi Sehun sepertinya tidak sadar kalau wanita itu adalah Irene. Dia terus berusaha mengejar Irene, tapi Irene malah melempar sepatunya padanya.

Sehun sampai bingung, tuh cewek mengira dirinya Cinderella atau apa?

Sehun akhirnya berhenti mengejar Irene lalu pergi menemui ayahnya dan rekan bisnis ayahnya, dia adlaah CEO Ai dari perusahaan AiShi.

CEO Ai memberitahu Sehun bahwa putrinya juga seumuran Sehun. Dia sekolah di luar negeri dan baru belakangan ini kembali. Kontan saja Tuan Jung langsung usul agar kedua putra dan putri mereka saling mengenal satu sama lain.

Tapi tepat saat itu juga, CEO Ai ditelepon anak buahnya yang melapor bahwa nona muda menghilang.

CEO Ai terpaksa berbohong kalau putrinya sedang tidak enak badan, jadi dia sudah pulang duluan. Saat itulah Sehun mulai curiga, apakah Nona Ai tadi memakai dress warna pink?

"Betul."

"Saya tadi bertemu dengannya. Karakternya cukup menarik."

Agak bingung dan malu, CEO Ai meminta Sehun untuk sering-sering bertemu putrinya. Anggap saja dia teman barunya Sehun.

...

...

...

Lisa bangun pagi tanpa suaminya di sisinya. Dia langsung memanggil-manggil Jungkook yang ternyata mau masak sarapan untuknya.

"Kau?" Lisa tak percaya.

"Apa kau meremehkanku? Cepatlah cuci muka."

Sungguh sulit dipercaya melihat Bos Jeon sibuk di dapur. Dia tidak kelihatan seperti bos besar perusahaan Jung kalau begini.

"Di sini tidak ada bos, yang ada cuma priamu."

"Begini saja. 'Kau Sangat Mempesona' Judul film yang akan segera dirilis. Kalau aku tiba-tiba jadi terkenal, kita akan bertukar peran dan aku yang akan cari duit untuk membesarkanmu. Bagaimana?"

"Kedengarannya lumayan. Akan kupertimbangkan."

Tiba-tiba teleponnya Jungkook berbunyi dari Jimin yang menanyakan keabsenannya. Tapi Jungkook ngotot menolak pergi ke kantor.

"Kau sungguh tidak mau pergi ke kantor?" Heran Lisa.

"Apa kau tidak senang aku tidak ke kantor?"

"Aku sangat senang sampai mau pingsan rasanya. Hanya saja, aku merasa sedikit kasihan sama Sekretaris Jimin karena pekerjaannya pasti banyak sekali."

"Sepertinya usahaku kurang yah sampai kau sempat-sempatnya memikirkan pria lain?"

"Errr... aku mau main sama Leo dulu, lanjutkan masakmu."

×
×
×
×
×

Para pegawai heran kenapa Bos masih belum masuk kerja juga, bukankah dia sudah keluar dari rumah sakit? Apa Bos masih belum pulih?

Tapi Jimin tegas menolak menjawab pertanyaan yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan lalu pergi.

"Sekretaris Jim benar-benar bermulut rapat." Komentar salah satu pegawai. "Bagaimana kalau kita coba tanya sama ketua grup di grup chat rumpi kita? Tapi aneh, ketua grup mendadak menghilang sejak Bos dirawat di rumah sakit."

"Sebenarnya aku selalu penasaran dengan ketua grup kita itu. Dia mengetahui segala sesuatu tentang Bos. Bukan saja dia pandai menganalisa situasi, tapi dia juga orang pertama yang tahu segala-galanya. Apa mungkin dia salah satu dari kalian?"

Husband ' liskook ♨ Complete ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang