JKLM. 33

1.4K 131 4
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
setibanya di depan rumah Irene, mereka malah dihadang oleh sebuah mobil lain lalu seorang errr... mafia (?) keluar dari mobil itu. Irene jelas mengenali siapa orang itu dan langsung batal turun.

Dia tampak benar-benar panik dan membisiki Sehun "mundurkan mobilnya sekarang juga."

Sehun sampai heran, "orang dari keluarga biasa kayak kamu, juga punya musuh?"

"Mereka tuh rentenir. Kau pikir kenapa waktu itu aku mengambil resiko dengan membahayakan nyawaku untuk menyelamatkanmu? Kau mau membantuku atau tidak?!"

"Pegangan yang erat." Sehun langsung memundurkan mobilnya dan melarikan diri.

Si rentenir langsung mengejar mereka, tapi dia kehilangan jejak dengan cepat karena Sehun pintar bersembunyi.

"Aku jadi penasaran, seberapa banyak hutangmu pada rentenir itu?"

"Aku tidak butuh bantuan, kau sudah memberiku banyak uang kok."

"Aku Tidak, tidak berniat membantumu kok. Aku cuma menyarankan sebaiknya kau pindah rumah saja, masa kau mau kejar-kejaran terus sama rentenir itu."

"Kau benar. Aku harus pindah rumah lagi. Tapi ini rekor paling lama aku tinggal di suatu tempat."

"Berapa lama?"

"1 bulan 3 hari."

"Rupanya kau menjalani hidupmu dengan menghitung hari seperti itu, yah?"

"Karena aku percaya bahwa setiap hari tuh berharga, jadi aku bisa merasa hidup bagai orang kaya."

"Pepatah lama memang benar, kebodohan adalah kebahagiaan."

Irene jelas tersinggung mendengarnya. Tapi bodo amat dah. Insiden hari ini sebenarnya membuatnya jadi tak enak untuk mengambil uangnya Sehun.

"Bagaimana kalau aku traktir kamu makan?"

"Tidak usah, aku masih ada urusan."

×××××

Dalam flashback sebelum Lisa mengecek kehamilannya tadi, ternyata dia sudah meminta Jin untuk menyembunyikan masalah ini dari siapapun. 

Jin mengerti, "Aku menyarankan untuk memberitahukan masalah kehamilanmu ini pada Jungkook di hari ulang tahunnya saja sebagai hadiah."

"Aku ingat hari ultahnya Jungkook oppa karena hari itu adalah hari yang sangat mengesankan."

" Ibu selalu sedih di hari itu setiap tahun, untung saja mereka bersatu lagi tahun ini."

Lisa harus mengundang mereka untuk merayakan ultahnya Jungkook. Tapi Lisa agak ragu sebenarnya karena Jungkook tidak pernah merayakan ultahnya.

×××××

Karena itulah, sekarang Lisa sengaja menyembunyikan test pack-nya sebelum Jungkook melihatnya.

Membahas berita tadi siang, "Aku yakin tidak mudah bagi ibumu untuk mengatakan semua itu di hadapan media. Jadi... bagaimana kalau aku mengundang Ibu untuk merayakan ultahmu."

"setuju-setuju saja, asal ada bayaran" dan Jungkook langsung mau menerkamnya.

"Aku lagi datang bulan." Jungkook jadi heran.

"Bukankah biasanya kau datang bulan sekitar tanggal 10 tiap bulan?"

"Iya sih, tapi hal ini kan tidak selalu akurat."

Jungkook akhirnya menjauh, tapi dia cemas "apakah kau sakit perut? Apa mau check up ke rumah sakit?"

Lisa menyangkal sambil meletakan tangan Jungkook di perutnya biar si bayi mereka bisa merasakan kedekatan dengan papanya. 

Husband ' liskook ♨ Complete ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang