chapter 9

2.5K 253 2
                                    

Entah kemana sosok namja mungil berjubah merah itu berlari yang ia ingat ia harus lari dari wanita itu sampai langkahnya berhenti di sebuah danau.
"Hiks...kenapa... kenapa....hiks..." Ia terus berteriak sampai kedua kakinya mendadak lemas ia langsung terduduk di bawah pohon besar, menekuk kedua kakinya dan melipat tangannya di atas lutut lalu membenamkan wajahnya.
"Hiks...j-jika ...hiks ...memang...kau ibuku..hiks...mengapa...kau..hiks... membuang ku... mencampakkan ku...hiks apa....salah ku.. hiks APA SALAH KU!!!"Jimin berteriak histeris dengan air mata yang mengalir deras
Namun tanpa ia sadari sosok namja tengah memperhatikan nya,namja itu lalu datang menghampiri Jimin tanpa Jimin sadari
"Sampai kapan kau menangis seperti itu"
Sontak Jimin mendongak kan kepalanya,ia terbelalak melihat Jungkook yang entah sejak kapan berdiri di sampingnya.
"Sejak kapan ..hiks..kau.. disitu?"
Jungkook lalu duduk di sampingnya Jimin dan memegang bahu mungil itu
"Aku tahu semuanya,aku melihat adegan yang kalian berdua lakukan"
"Apa?"
Jungkook mengangguk dan menghela nafas panjang.
"Jimin, jika kau seperti ini tak akan bisa menyelesaikan masalah,coba dengarkan dulu penjelasan ibumu "
"CUKUP! dia bukan ibuku "Jimin berbicara dengan tatapan sulit diartikan
"Jimin.."
"Ku bilang CUKUP JUNGKOOK!! IBU MACAM APA DIA YANG MENELANTARKAN ANAK SENDIRI, HAH..AKU TAHU WAKTU ITU AKU SEORANG ANAK YG BERDOSA DAN BODOH,BAHKAN TERLALU BODOH UNTUK MENYADARI MANA KASIH SAYANG DAN KEBENCIAN"
Jungkook terkejut mendengar perkataan Jimin, Jungkook juga sakit melihat Jimin yang menangis entah apa dan perasaan apa yang saat ini merasuki Jungkook.
"Hiks...kenapa Jungkook...kenapa..hiks
Apa..aku..pembawa sial...hiks..karena..itu mereka ...hiks..membuang ku..."
"Ssttt...jangan berbicara seperti itu"sadar atau tidak tangan Jungkook sedang mengelus punggung mungil yang sedang menangis dan memberikan kalimat penenang
Saat dirasa Jimin mulai tenang ia mencoba melihat wajah namja yang membenamkan wajahnya di lipatan Tangannya.
"Tidur"gumam Jungkook lalu memposisikan tubuh Jimin dengan kepala yang berada di paha Jungkook agar simungil tidak kesusahan.
"Setelah menangis dan berteriak kau akhirnya lelah juga"tanpa sadar Jungkook tersenyum cukup lama memandangi wajah Jimin yg tertidur pulas.
.
.
.
.

Di istana matahari....
Matahari belum terbit menandakan bahwa malam masih larut dan ketiga namja ini tengah berada di depan gerbang utama istana matahari yang merupakan jalan keluar menuju bumi
"Hyung apakah aman?"
"Sudah Tae aku sudah mengintai dari wilayah barat para penjaga sedang tidur"
"Sayang bagaimana?"yoongi menyikut perut taehyung
"Panggil aku Hyung elien"
"Yoongi, sepertinya aman ayo kita pergi!"
Yoongi dan taehyung mengangguk serentak
Saat mereka hendak terbang melewati bagian atas gerbang namun seperti ada kekuatan yg menghalangi mereka keluar dari wilayah itu
"Akhh.. sial mereka menggunakan perisai"yoongi
"Benar,dan rasanya seperti sengatan listrik"hoseok
"Lalu bagaimana ini?"
"Hoseok Hyung kau kan dewa bumi gunakan kekuatan mu untuk menggali terowongan bawah tanah lalu kita bisa lewat dari sana lagipula perisai ini hanya untuk bagian atas saja " hoseok dan yoongi melongo mendengar perkataan taehyung tumben sekali elien ini cerdas
"Tae,kau makan apa tadi?"
"Hanya ayam bakar dan salat"
"Pantas saja"
Tanpa ba-bi-bu hoseok menggunakan kekuatan nya dan membuat terowongan bawah tanah,mereka lalu mengikuti hoseok yang berada di depan dengan kedua telapak tangan yg di arahkan ke tanah,tanah akan terdorong sendiri dan membentuk lobang . seperti jalan rahasia lah
Mereka pun Samapi di akhir tembusan terowongan tersebut dan benar saja mereka dapat keluar dari wilayah istana matahari.
Lalu mereka terbang menggunakannya sayap dan memulai petualangan di bumi.
.
.
.
.
.
Matahari mulai terbit dan memancarkan sinar nya dan membuat tidur namja mungil terganggu.
"Eunghh.."lenguh nya dan perlahan membuka kedua matanya,saat kesadaran nya terkumpul Jimin terkejut sontak ia beralih duduk
"Jungkook,jadi semalam ia terus menemaniku disini?"Jimin memandangi wajah damai Jungkook yg tertidur
"Sudah puas mandangi ku"
Ternyata Jungkook sudah bangun lebih dulu dan mendengar perkataan Jungkook pipi Jimin memerah
"Percaya diri sekali kau"
"CK sudah ketahuan masih saja mengelak"
Jimin mempoutkan bibirnya ,ia bermaksud marah namun yang dilihat Jungkook ia malam menggemaskan. Jungkook sampai menggigit bibirnya sendiri karena gemas
GRUKK..
"Hahah suara apa itu" tawa jungkook pecah, mendengar suara aneh yang berasal dari perut Jimin, sedangkan Jimin memegangi perut dan menahan malu.
Namja tampan itu kini berdiri dan berjalan menuju danau

Namja tampan itu kini berdiri dan berjalan menuju danau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Seperti ini lah kira-kira)

"Kau mau kemana?"
"Kau lapar kan? Jadi menu pagi ini ikan bakar, bagaimana?"
Jimin mengangguk lucu
"Tangkap yang banyak jungkookie"teriak simungil seketika langkah Jungkook berhenti dan degupan jantung nya memburu.
"Hei sana tangkap yang banyak,jangan hanya diam"
Jungkook berdehem dan berjalan menuju danau,ia terus berjalan hingga kedalam mencapai lutut.
Ia mencoba menangkap ikan yang berada di bebatuan
HAP
HAP..
"WAAHH JUNGKOOKIE HEBAT"yg di panggil tersenyum,Jimin terus memperhatikan Jungkook dengan degupan jantung yang tidak terkendali,entah lah ia melupakan Maslah semalam.
Jungkook berjalan menuju ke tepian setelah ia berhasil menangkap tiga ikan yang masih bergerak- gerak,
Jungkook lalu mencari bambu dan menancapkan ketiga ikan itu lalu mencari beberapa kayu untuk membuat api dan membakar ikan itu.
"Wahh apa kau bisa menangkap lebih dari ini? Apa ini ada latihan khusus nya?" CK pertanyaan macam apa itu Jimin
"Sudah lh "
Setelah membuat api Jungkook lalu membakar ikan tersebut hingga matang,suasana di pagi hari yang cerah dan hangat memang menjadi pelengkap harmonis mereka.
Ting...ikan sudah matang mereka berdua akhirnya memakan ikan hasil tangkapan si namja kelinci,tak di sangka kelinci jago juga nangkap ikan
"Ini habiskan ikan nya sisa satu lagi"
Jimin menggeleng
"Untuk mu saja"
"Bukankah perut mu masih sangat lapar"Jungkook tersenyum jahil
"Itu tadi "
"Owh,si bantet bisa marah juga"
Sontak jimin menatap tajam ke arah Jungkook enak saja mengatainya bantet.
"Aku tidak bantet"
"Lalu apa?"
"Hanya kurang tinggi"
"Itu sama saja kan"
"Aiissh "
"sudah lah untuk mu saja"
"Aku tidak mau"
"Ya sudah aku buang saja ikannya"
"Ehh jangan kan sayang s- sini untuk ku saja"
"Hhh katanya sudah kenyang"
"Huft..tapi kan sayang kalau di buang"
"Ini"Jimin lalu memakan ikan itu,Jungkook sekali lagi harus menahan gemas nya melihat tingkah Jimin seperti anak kucing yang baru dikasih makan
"Jimin"
"Hm"
"Bagaiman kau bisa tinggal di hutan ini sendiri siapa yang mengurus mu?"
Lantas Jimin mendongak
"Ah,emm sebenarnya aku di temukan oleh werewolf "
"Apa?"
"Iya aku ditemukan hanyut di sungai dengan sebuah keranjang bayi yang terukir namaku di atasnya"
"Jadi werewolf itu yang mengurusmu"
"Ya, werewolf itu bernama kai, dan baekhyun"Jimin lalu menghela nafas
"Sudah lama aku tidak bertemu mereka"
Jungkook tahu betul jika werewolf dan dewa mempunyai hubungan kuat para werewolf patuh terhadap dewa dan bisa jadi werewolf itu memang sengaja di perintahkan untuk menjaga dan mengurus Jimin, Jungkook tengah melamun memikirkan apakah benar Jimin adalah putra dari dewa Zeus dan Dewi bulan yang hilang? Dan wanita semalam itu adalah Dewi bulan ibunya Jimin .jungkook bermonolog sendiri
"Jungkook.. Jungkook!!"
"Ah iya "
"Kau kenapa?
"Jimin apakah kau menyembunyikan sesuatu dari ku?"
"A-apa m-maksud mu?" Keringat membanjiri kening Jimin
"Jawab aku"
"Tidak ada yang ku sembunyikan"
Jungkook menatap lekat manik Jimin
"Bohong"
"Apa? Aku tidak ada.."Jimin menunduk wajahnya
"Jimin lihat aku"
"Jungkook...a-aku......"

Lanjut gk?😊Maaf kalo gk seruLanjut gk?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lanjut gk?😊
Maaf kalo gk seru
Lanjut gk?....
Selamat hari raya idul Fitri 😁😅
Mohon maaf y 😁😊😅

god of life (Kookmin) [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang