chapter 7

2.6K 265 4
                                    

.
.🐰🐰🐰🐰🐣🐣🐣🐣🐣
.

.
.

.

Jimin berjalan membawa nampan berisi teh hangat,saat memasuki kamar ia melihat Jungkook memejamkan mata dengan posisi membelakangi Jimin.
"Mungkin dia sudah tidur"pikir Jimin dan meletakkan nampan nya di meja kecil,Sebenarnya Jungkook tidak tidur. Ia hanya berpura-pura
"Apakah ini sayap sungguhan? Atau hanya benda mati? Apakah ini bisa digunakan? Bagaimana caranya mendapatkan sayap?"
Jimin dengan ragu menyentuh sayap itu dengan tangan yang sedikit gemetar

SRET...
Saat hendak menyentuh sayap jungkook,Jungkook lebih dulu menarik tangan Jimin,dan jadilah Jimin yang terjatuh di dada bidang Jungkook.
"HUAAA.." pekik nya
"CK,kecilkan suara mu"
"Apa-apaan kau, lepaskan aku"Jimin mencoba meronta tetapi Jungkook memeluk tubuh Jimin terlalu kuat.
"L-lepas...Jungkook"
"Kenapa?"
Sontak Jimin menatap manik hitam Jungkook,cukup lama mereka berdua bertatapan.
"YAK...LEPAS "Jimin lelah ia akhirnya berhenti.
"Kenapa berhenti? Lelah hmm"Jungkook berbisik di telinganya Jimin membuat Jimin merona.
"Sepertinya kau sangat penasaran dengan sayap ku"
"Hah...percaya diri sekali kau"celetuk Jimin,Jungkook tersenyum miring
"Kau pikir aku bodoh,aku bisa mendengar suara mu"Jimin terbelalak jadi Jungkook tidak tidur ,melihat ekspresi Jimin,Jungkook menaikkan sudut bibirnya
"a-aku ha-hanya ingin menyentuh a-apa tidak boleh"
"Kenapa?"
"Aiisssh... Sudah lh ,cepat lepaskan aku"
Jungkook melapaskan pelukannya  Jiminlangsung berlari ke luar.
"Menggemaskan "

Dengan dongkol Jimin berjalan menghentakkan kakinya
"Apa-apaan sih,ini lagi kenapa pipi ku terasa panas"Jimin memegangi kedua pipinya.
.
.
.
AUTHOR POV..
Jimin berjalan keluar rumah ia merasa bosan,toh juga Jungkook sudah tidur.pemandangan pada sore hari sangatlah indah angin sepoi-sepoi menyapa telinga Jimin memberikan melodi kedamaian.
Jimin menghela nafas
"Hah... walau tinggal di hutan seperti ini aku sangat bahagia"
Angin kembali menyapu permukaan kulit jimin,namun sekarang sedikit berbeda angin itu seperti membisikkan sesuatu
"HEI...ANAK MANIS ..."
  Jimin mencari sumber suara itu ,ia melihat sekelilingnya namun tak ada siapa pun.
"S-SIAP KAU?"teriak nya
"SSSTT.." saat beberapa detik angin itu berkumpul dan menyerupai sosok wanita
"S-siapa kau?"
Angin yang menyerupai sosok wanita itu sedikit mendekati Jimin. namun Jimin malah mundur ,wanita itu tertawa remeh.tawanya sangat menyeramkan menurut jimin
"Kelihatannya kau bukan apa-apa"angin yang menyerupai sosok wanita itu mengitari Jimin.
"Mau apa kau"
"Aku?hanya ingin memastikan bahwa ramalan itu salah"
"Ramalan apa?dan apa maksud mu aku hanya manusia biasa"teriak Jimin
Dan lagi sukses membuat wanita itu tertawa.
"Manusia biasa ya"kuku panjangnya yang menyerupai cakar iblis itu menyentuh dagu Jimin
"Baiklah ku rasa namja semanis mu tidak mungkin menaklukkan ku"
Setelah perkataan itu sosok itu menghilangkan
"Siapa sosok wanita itu? Dan apa hubungannya dengan ku?"gumam Jimin
.
.
.
.

Semangat 😁😁
Walau lagi sakit tapi gak pp lh 💪✊

god of life (Kookmin) [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang