chapter 30

1.9K 124 49
                                    

Ohayoo!!
Author kembali ni
Wkwk😂 happy reading
Maaf ya nunggu lama
Seharusnya udh setengah jalan tapi...ehhh malah kehapus semua
😓
.
.
.
.
.

Hari ini merupakan hari bersejarah yang akan tercatat bagi seluruh alam semesta.
Hari yang akan menjadi saksi berlanjutnya kedamaian atau kesengsaraan.
Langit-langit terbelah menjadi dua warna,hitam dan biru.

Para dewa Dewi kehidupan telah bersedia untuk maju ke Medan perang,mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuan untuk tetap bisa bertahan sampai titik darah penghabisan.

Para prajurit sudah berbaris rapi dengan perbekalan baju besi dan senjata di tangan mereka.
Kentaur, satir dan hewan-hewan dari hutan sudah siap siaga untuk pergi bersama menuju Medan perang, mereka masih menunggu sinyal yang diberikan oleh seokjin untuk bergerak.

Saat terompet keong ditiupkan, para Griffin terbang lebih dulu dengan cepat ke arah barat. Di tubuh Griffin itu ada pasukan tikus dengan senjata panah mereka.

Griffin sudah di lepas, sekarang sang dewa matahari mengangkat pedangnya,pertanda untuk bergerak maju menuju Medan perang.

Terdengar suara gemuruh kaki-kaki kuda yang membuat tanah ini bergetar, terdengar teriakan lantam bersorak tanpa gentar yang keluar dari bibir-bibir mereka.

Sang panglima kerajaan matahari memimpin barisan paling depan bersama Namjoon,seokjin,dewa Zeus,Dewi bulan, joongin, Jungkook beserta dewa-dewa pendamping lainnya.

Kilatan tajam pada manik hitam Jungkook terlihat begitu mematikan. Ia sangat gagah dengan perlengkapan perang yang melekat di tubuhnya, menunggangi kuda hitam seperti kesatria dengan memimpin barisan depan.

Seluruh prajurit dan seluruh dewa Dewi kehidupan bergerak dari tempat mereka,mereka terpencar untuk melindungi bumi dari dampak perang besar ini dan melindungi wilayah-wilayah tertentu.
Karena itu yang ikut dalam perang ini sebagai peran utama adalah dari kerajaan dewa api dan matahari.

.........

"Aku harus pergi." Kai melepaskan genggaman tangan kyungsoo dengan lembut.

"Kembalilah dengan utuh"

Senyuman lembut terukir di wajah kai.
"Hm,tapi aku tidak bisa janji"

"Aku mengerti, pergilah. Mereka membutuhkan mu"

Kai menarik kyungsoo kedalam dekapannya membiarkan suhu hangat menyelimuti mereka.
Kyungsoo harap ini bukan pelukan yang terakhir untuknya.

Menghembuskan nafas dan mengambil langkah mundur. Kaki jenjang kai berjalan mundur perlahan dengan menampilkan senyuman lembut nya. Sedetik kemudian ia dengan sigap berbalik dan langsung menunggangi kudanya.

_____________

Jika para dewa sudah bergerak sekarang maka Hyuna tidak kalah cepat, ia beserta pasukan-pasukan iblis nya sudah memenuhi area pertempuran.
Makhluk-makhluk aneh miliknya juga tak kalah menyeramkan dengan badan yang besar dan bentuk yang tidak teratur.

Hyuna berada pada barisan paling depan, ia tidak menapakkan kakinya di tanah. Melainkan ia terbang di udara dengan sayap hitam nya dan tampilannya yang berubah, tapi tetap memakai warna hitam.

Kali ini tidak tau apa yang di rencanakan oleh Hyuna tetapi Dewi bulan sudah memasang perangkap di bawah tanah.
Sebagian prajurit,satir dan kentaur sudah menunggu sinyal untuk mereka bergerak.
Pimpinan dari bagian ini adalah hosoek.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

god of life (Kookmin) [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang