chapter 25

1.7K 147 30
                                    

Ooohayooo gaes..
Author balik lage ni
Btw,ntar author kasih info ya!
Tapi nanti di chapter selanjutnya!!
Ihh dh gk sabar pngn namatin ini cerita terus buat yg baru lagi deh 😅
Ok let's go

.
.
.
.

"Dimana anakku?"
"Lihat kebelakang sayang"

Saat dewa Zeus membalikkan tubuhnya kebelakang saat itu Jimin berada di hadapannya.

  Dewa Zeus hanya diam dan melihat wajah anak nya telah lama tidak ia pandang.

Jimin POV

"Aku tidak tau ada apa ini? Tapi rasanya aku merindukan pria yang ku tatap ini, hanya saja aku tidak tau siapa lelaki paruh baya dihadapan ku "

"Anakku"

Katanya pada ku dan langsung memelukku dengan erat.

"Ini ayah sayang,ini ayah"

Aku masih diam, perkataanya masih ku cerna di kepala

Aku melihat ibuku yang tersenyum dengan air mata yang ia tetes kan.

"A..ayah...?"

Ia melepaskan pelukannya,dan tersenyum kepadaku.

Ku lihat ia menagis bahagia

"Jimin, dia ayahmu sayang"
Kata ibuku

Secepat kilat kuarahkan pandangan ku pada nya,dan aku langsung memeluk tubuh kekar ayah ku.

"Ayah..hiks...ayah..."

" maafkan ayah nak"

Aku menggeleng dengan cepat di pelukannya.

"Seperti ini ternyata dipeluk seorang ayah,rasanya sangat nyaman dan tenang,sudah lama sekali aku menanti saat saat seperti ini"

.......

"Sayang!!"

Suara itu berasal dari pria bersenyum kotak, yang sedari tadi mengetuk pintu juga memanggil seseorang yang berada didalam rumah yang ia datangi.

  Aku rasa pria ini sudah hampir satu jam berdiri diluar tanpa ingin pergi seinci pun.

"Hany,aku tau kau didalam tolong bukakan pintunya sayang"

"Akhh...pergi kau!! Dasar alien bodoh"

"Terimakasih,nama  panggilan itu untuk ku kan?"

Yoongi POV

Aku tidak tau sekarang ini hari apa? Tapi kenapa alien aneh itu terus saja memaksa masuk kedalam rumah ku,aku sudah berusaha mengusir nya bahkan aku mengumpat tadi,tapi dia bilang umpatan ku itu adalah kata cinta. Oh yaampun aku lelah.

"Hany,buka pintunya!!"

Aku tetap diam,enggan untuk membuka pintu rumah ku.

Beberapa saat tidak ada lagi kudengar suara nya,aku rasa dia sudah pergi.

Aku mengintip dari tirai jendela dan benar saja,ia sudah tidak ada.
Aku membuka pintu rumah ku
"Dia sudah pergi akhirnya"

"Mencari ku?"

Deg...

.
.....

Suara air terjun dari sungai Gangga amat terdengar, airnya jernih hingga bisa kita lihat bebatuan dan ikan didalam sungai itu.

  Sosok namja tampan bertelanjang dada sedang bermeditasi di atas batu besar sungai gangga.

Sudah berhari-hari ia berdiam diri di atas batu itu tanpa makan dan minum,ini ia lakukan atas perintah Hyuna agar kekuatan nya sempurna.

Tapi meditasi yang ia lakukan harus terganggu karena ulah seseorang yang beberapa detik kebelakang terus saja bernyanyi.

Merasa kesal,Sehun menghentikan meditasi nya

"Sial,menggangu saja"

Sehun POV
aku menghampiri pemilik suara yang sudah mengganggu meditasi ku.

"Seorang namja?"

Aku masih mengintip dari balik pohon yang rindang.

Melihat kegiatan apa yang orang itu lakukan hingga merusak meditasi ku.

Aku menautkan kedua alisku,
Pria kurus itu sedang mengangkut air dari sungai dan dimasukkan kedalam guci besar yang ia bawa.

Aku tau orang itu kesusahan mengangkat air karena terlalu berat,juga dengan tubuhnya yang kurus aku yakin tidak akan selesai.

Langkah kaki ku membawa ku menuju namja manis itu.

"Apa yang kau lakukan?"

Kulihat bahunya tersentak dan sontak berbalik perlahan menghadap ku.

Entah kenapa,aku merasa ia ketakutan. Lihat saja raut wajahnya yang  sangat bisa ditebak.

"A..aku.."

"Hei,aku tidak seseram itu bukan?"monolog ku

Sedetik kemudian secepat kilat ia membalikan tubuhnya.

"Aku sedang bertanya padamu,kau tidak diajarkan sopan santun,hah?"

"M..maaf..t..tapi..tolong..p..pakai.. pakaian mu.."

Tidak bisa dipercaya,dia gadis atau wanita? Ahh maksud ku wanita atau pria?

"Dengar,aku namja dan kau namja jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan? Aku tidak akan memperkosa mu disini."

Kulihat dia masih diam tanpa suara dan kembali mengangkat air dengan susah payah tanpa mau menatap ku.

"Seumur-umur aku tidak pernah diperlakukan seperti ini!"

"Kau mendengar ku tidak!!" Kali ini Sehun menaikan nada bicaranya

Dia tetap tidak mendengarkan ku? Bagus!! Kau mencari masalah dengan ku?

Ku angkat lengan kanan ku menghadap guci yang berisi setengah air,dan ku genggam tangan ku,disaat yang bersamaan guci itu pecah.

Pria itu menatap guci yang dihancurkan

"Apa yang kau lakukan? Guci itu pecah,aku sudah bekerja keras untuk membuat guci itu penuh dengan air"

Aku masih diam,menatap lama wajah nya yang cantik di mataku .

"Seberapa berharganya guci itu bagimu?"

"...."

"Lihat,kau saja tidak bicara saat aku bertanya,jadi ini pantas untuk mu!"

"..."
Lagi,dia masih berusaha untuk membawa air dengan daun yang ia ambil sebagai wadah untuk air itu.

"Itu tidak ada gunanya"

.........

Sore hari Jimin berjalan jalan disekitar area istana.
Yeah. ..pertemuan mendadak dengan ayahnya pasti membuat ia terkejut sekaligus bahagia.
  
  Cahaya dari matahari yang mulai redup terasa hangat menyapa kulit putih nya.jimin berjongkok mengambil setangkai bunga berwarna biru muda.

Jimin POV
Aku menghirup bunga yang indah saat mataku melihat nya bunga itu sungguh menakjubkan.
  Saat kedua kaki ku berdiri bola mataku menatap seekor serigala yang lari kearah ku. Kepala ku bekerja dan aku yakin itu, tapi kenapa lama sekali mengelola kejadian ini.

Serigala itu berhenti dihadapan ku.

Kedua alisku menyatu dengan otak yang bekerja keras

Saat werewolf itu merubah wujudnya aku tak bisa menduga
" Kai Hyung?"

 

Segini dulu ya gaes
Maap pendek yg penting author up lagi ya kan?😁
Entar lanjut deh tapi nunggu selesai ujian ya ;(^^)
Terimakasih atas vote dan sudah berkunjung ke halaman ini!

god of life (Kookmin) [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang