S

95 14 2
                                    

Hay awan,
Kau memang diam membisu,
Seolah menjadi penyimak setia setiap kerenggangan yang membelenggu.
Dan juga tau, kalau aku dan dia telah berlalu.

Awan, entah kenapa aku suka melihatmu.
Putih suci seperti insan yang baru.
Namun senyumku tak pudar disaat kau berubah menjadi abu-abu.
Bersiap menumpahkan air kepada tanah yang merindu.

- CA -

Ruang KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang