20

75 11 0
                                    


Aku mungkin bisa saja diam-diam menaruh harap padamu, lalu mengatakan apa yang ingin kuutarakan.

Memandangmu saja aku malu, merasa tak pantas jika bersanding disamping dirimu.

Menulis sesuatu mengenaimu secara rutin, hingga membuatku berfikir bahwa itu tidak mungkin.

Merasa seperti yang paling tersakiti, padahal itulah resikonya jika mengaguminya secara sembunyi.

Aku butuh pendengar yang baik,
Itu karenanya selalu kutuangkan mengenaimu didalam buku bercorak batik.

Sampai bertemu dimimpi.
Berharap itu kamu, yang masih aku nanti hingga saat ini.
Menunggu lelah dan memilih berhenti.

Tangerang, 14 Juli 2019
Cahya Ayu

Ruang KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang