Tidak perlu diteruskan, toh dia berjuang untuk yang lain. Bukan untuk kamu yang selama ini menemaninya.
Aku tahu, mengikhlaskan juga butuh proses. Tidak instant dan secepat yang dibayangkan. Gapapa, pelan-pelan biarkan dia lepas.Jika sudah waktunya, entah kapan dan saat kamu tidak lagi dengannya, dia akan sadar, siapa yang paling sabar dan siapa yang paling sanggup bertahan meski di waktu yang salah.
Ada yang harus tetap berjalan dan dipertahankan disaat sudah hancur berantakan. Ternyata seperti ini rasanya, terlalu nyaman, hingga salah pengertian. Dan, salahmu juga, berharap luar biasa, padahal dia bersikap biasa.
@hychay_
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Kata
Puisi-Berisi kumpulan Puisi, atau curahan kata lainnya- Di sini, tempatku bercerita mengenaimu Tempatku bercerita, awal mengenalmu Mengungkapkan apa yang ada, Menuliskan apa yang aku rasa. Mengagumi sesuatu yang pernah memotivasi Hanya menuangkan apa yan...