'3' PIKUN

16 5 0
                                    

Kini Reihan sedang mengantarkan caca pulang,di tengah kemacetan ibukota dan teriknya matahari yang seakan-akan menembus atap mobil reihan.

Tidak ada yang berbicara satu kata pun di antara mereka.mereka fokus dengan aktivitasnya masing-masing.

Raihan fokus dengan setir yang dia pegang,sedangkan caca masih sibuk berkutik dengan ponselnya.

Caca sibuk dengan notifikasi yang terus menerus di berikan oleh dhifa di line.

From: dhifaerlianaa
Ca lo bisa baca fikiran gue nggak sih?

To: dhifaerlianaa
Ya nggak bisa lah,emangnya Caca siapa?
Dukun?

From: dhifaerlianaa
Dih ca,lo ngga peka banget sih jadi orang!

To: dhifaerlianaa
Apaan sih dhifa,gajelas banget deh.tadi nanya,sekarang marah-marah😒

From: dhifaerlianaa
Abisnya lo yang gak peka Cantika!!

Tanya kek,apa kek

Nggak khawatir gituh sama gue?

Gue tuh tadi ngasih kode biar di tanya sama lo!

Gue tuh lagi BT tau.

Lo malah ikutan gak peka kek si Anton.

Eh malah gak bales

Caca..woyy

P

P

P

Caca tidak membalas pesan dari dhifa.dia malah menaruh handphone nya di laci mobil.jangankan membalas,membacanya saja sudah malas jika melihat dhifa yang mengomel gak jelas.

Reihan yang mendengar notifikasi di handphone Caca otomatis bertanya-tanya,kenapa Caca tidak membuka pesan itu.

"Handphone lo bunyi tuh!" Ucap Raihan sambil menunjuk laci yang berisi handphone Caca dengan dagu nya.

"Gausah di dengerin,itu cuman dhifa yang ngomel gak jelas.paling dia cuman mau curhat tentang pacarnya." Gerutu Caca sambil menyilang kedua tangannya di dada.

Reihan hanya mengangguk tanda mengerti. Tapi setelah itu dia langsung membuka suara kembali.

"Jadi dhifa curhat tentang pacarnya ke elo?" Tanya Reihan,dan caca hanya manggut-manggut sambil mengerucutkan bibirnya.

"Terus,lo curhat tentang siapa ke dia?" Pertanyaan itu dengan mudahnya keluar dari bibir Reihan dan membuat Caca mengerutkan keningnya.

"Dihh..nggak,Caca gak pernah curhat tentang cowok manapun ke dia." Jawab Caca dengan lantang seolah dia yang paling benar.

"Santai aja kali mukanya.lagian gue gak bilang lo suka curhat tentang cowok ke dhifa kan?"

Benar juga apa kata reihan.dia sama sekali tidak menyebut kata 'cowok' di dalam pertanyaannya.

Dan jawaban itu membuat Caca bungkam merasa bahwa jawabannya itu memang tidak ada benarnya sama sekali.

IBARAT SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang