Aisha mematung sambil memegang gagang pintu, ia melihat pemandangan yang mana suaminya tengah menggandeng seorang wanita yang cantik, tinggi semampai, langsing, putih dan memiliki lekuk tubuh yang indah apalagi dipadukan dengan dress merah selutut yang ia kenakan, meski terkesan kekurangan bahan tetap saja Ia amat sangat cantik.
"Hey Ireen, lihatlah ini dia Gadis Roti yang kuceritakan telah mengotori dasi pemberianmu". Ucap Roffal kepada Irene, kekasih Roffal.
"Oh berani sekali dia, lihatlah tampangnya Roffal Kucel dekil khas Gembel apalagi ditambah pakaiannya seperti karung ini". Balas Irene sembari menunjuk pakaian yang dikenakan Aishaa.
"Ibuku juga memakai pakaian seperti itu ireen, tapi yahh karena ibuku berasal dari keluarga terhormat jadi tetap terlihat anggun dan cantik". Roffal menimpali.
"Ayolah sayang, mataku pedas melihat pemandangan seperti ini. Ayo kita masuk, rumah ini besar sekali Roffal, sama besarnya seperti Rumah orang tuamu" ucap irene sembari mengedarkan pandangan menyapu seluruh rumah.
Mereka beranjak pergi, dan Aisha masih mematung memegang handle pintu. Ada yang sakit dalam dadanya ketika hinaan itu terlontar namun Aisha berusaha tersenyum dan membasuh mendung di hatinya sendiri.
●●●
Di kamar Roffal, Ireene langsung menumpahkan kekesalannya.
" Aku gak suka ya sayang kalo gadis itu masih disini terus menerus, lihatlah ibumu nampak sayang padanya hingga memberikan rumah megah ini sebagai hadiah atas pernikahan kalian, sedang ketika bertemu dengaku jangankan menyambut, memandangpun terasa malas". Ucap irene .
"Aku akan segera menceraikannya sayang, dan akan segera menikahimu". Ucap roffal membelai tengkuk irene.
"Kapannn roffall, aku sudah tak tahan ingin hidup denganmu dirumah ini". Irene memonyongkan bibirnya tanda merajuk.
"Aku masih bingung bagaimana caranya agar dia menangis bahkan berniat bunuh diri gara-gara kubenci, aku juga ingin dia gak betah denganku". Roffal benar-benar bingung.
"Aku ada ide fall,"
Sembari memamerkan senyum licik, irene membisikkan kata-kata untuk menyuruh Roffal menyewa seorang laki-laki kejam untuk menyiksa Aisha, agar tidak curiga Laki-laki kejam itu di Alibi kan akan mengajari Aisha tata cara berumah tangga. Bahkan irene dengan senang hati mencarikan orang itu.
"Kamu sungguh cerdas kekasihku". Ucap roffal yang disambut ciuman panas oleh irene.
Irene dengan langkah manja mulai melucuti pakaiannya dan berjalan menuju roffal, menggoda roffal untuk bercumbu dengannya, tentunya roffal menyambutnya dengan senang hati.
Hingga kamar itu dipenuhi dengan desahan-desahan.
●●●
Aisha berada di dapur tengah membuat jus jeruk untuk Suaminya dan Irene, jujur Aisha merasa sakit hati ketika di cerca oleh suaminya dan irene. Namun Aisha tetap tersenyum dan tidak terlalu meladeni mereka, tak selang lama keluar irene dari kamar Roffal mengenakan kemeja putih milik Roffal, Aisha tak mengerti tentu saja. Tiba-tiba irene menghampiri Aisha dan menjambak jilbab Aisha hingga tertarik kepalanya kebelakang.
"Hai pelacur kecil, pintar kau yaa menggoda ayah dan ibunya Roffal, hingga dia jatuh hati padamu. Dan membuat cinta kami terpisah". Ucap Irene begitu penuh penekanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRIKU SAYANG, ISTRIKU MALANG
RomanceWARNING !!!!! CERITA INI BANYAK MENGGUNAKAN UNSUR KEKERASAN & 18+. BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN 😊. Tatapan sayu dan senyum yang menyiratkan luka, itulah Aisha.. gadis belia, berusia 16 tahun yg ditukar dengan uang 350 juta oleh Ayahnya sendiri. K...