Suara bel apartment Azura berbunyi dan dalam hitungan detik Azura membukanya, memperlihatkan seorang pria dengan jas mewah membalut tubuh atletisnya senyuman bagai dewa yunani tercetak diwajahnya dia sungguh pria yang tampan andai Azura jatuh hati padanya, tapi sayangnya Azura tidak pernah perduli dengan urusan cinta setelah rasa patah hati yang wanita itu rasakan.
"Masuklah Ka, aku akan memakai antingku sebentar." Azura mempersilahkan Azka masuk kedalam apartement nya dan dia masuk kedalam kamarnya tanpa dia sadari Azka mengikutinya.
"Sini kubantu," kata Azka mengintruksi pergerkan Azura. Wanita itu melihat Azka dari cerminnya saat memakaikan antingnya.
"Oke kau sudah cantik sekarang, ayo kita pergi." Azura tersenyum sedikit dan mengangguk. Mereka bergandengan berjalan menuju bassment tanpa rasa canggung didiri Azura ataupun Azka.
"Jadi kali ini acara apa Mr.Orlando?" Tanya Azura tersenyum mengejek Azka, dan pria yang sedang mengemudi itu tertawa renyah.
"Acara para elit lainnya seperti biasa, kau lupa setahun sekali London akan mengadakan acara ini." Azura mengangguk saat dia ingat.
"Harusnya kau mengajak kekasihmu, bukannya terus-terusan mengajakku kemanapun dan dimanapun acaramu berada Mr.Orlando."
"Jika kau terus memanggilku seperti itu aku akan memanggilmu Mrs.Orlando."
Azura hanya memasang eksperesi menyombongkan diri."Tidak masalah, aku bisa memakai kartu kredit tanpa limit mu itu sesuka hati."
"Dan aku rela dengan itu asal kau mau menjadi Mrs.Orlando yang sesungguhnya." Azka mengedipkan matanya membuat Azura terpaksa menoyor kepala pria itu.
"Aku serius, kalau kau hanya bermain-main aku rugi." Azura mendengus lagi dan mereka tertawa bersama. Azka menatap Azura yang memandangi jalanan dikota London dan sekitar dua belas menit mereka sudah tiba dihotel ternama tempat diadakannya acara.
Banyak para pencari berita berada didepan hotel untuk memotret siapa saja yang menghadiri acara bergengsi para pengusaha itu, dan satu yang Azura lupakan kalau Devano ada disana, dia menatap terkejut Azura yang turun dari mobil dengan mesra bersama seorang pria yang tak kalah tampan darinya.Devano harus menunggu untuk masuk ke dalam hotel karena beberapa pengusaha dan pasangannya sedang diwawancara ataupun diambil gambarnya oleh media yang ada termasuk Azka dan Azura yang selalu mencuri perhatian media tentang hubungan mereka.
"Mr.Orlando anda selalu terlihat membawa Mis. Edward kemanapun anda menghadiri acara, apakah ada yang special diantara kalian berdua."
Pertanyaan salah satu wartawan itu membuat Azura dan Azka tertawa bersama."Ya tentu hubungan kami special, dan sebentar lagi dia akan berganti nama menjadi Mrs.Orlando." Azka dan Azura tertawa lagi bersamaan.
"Benarkah itu Mis.Edward?"
"Ya itu benar, ada baiknya nama belakangku berganti agar kartu kredit tanpa limit miliknya bisa kupakai sesuka hati." Tawa Azura diikuti tawa para wartawan disana.
"Ah selamat kalau begitu, kami tunggu kabarnya."
Azka mengangguk dan sebelum benar-benar pergi dari sana mereka difoto dan kali ini Azka mencium pipi Azura semua kemesraan itu diabadikan oleh para pencari berita disana juga Devano yang mendidih karena nya.Darahnya menggelegak melihat Azura disentuh pria lain, lalu apa tadi kata pria itu?
"Jangan pernah bermimpi mendapatkannya, karena Azura hanya milikku."
Devano urung memasuki hotel itu, dia memilih menunggu Azura di suatu tempat. Malam ini kebahagian Azka Derson Orlando harus usai, karena besok pagi dia akan tahu siapa pria yang bisa memiliki Azura.Bersambung....
Vote dan komentnya aku tunggu ya...🤧🤧
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy Man.
RomanceDI SARANKAN AGAR FOLLOW DULU AUTHORNYA YA KALAU GAK MAU KECEWA 📍📍 Azura super model ternama, memiliki masa lalu buruk tentang kisah cinta. Lalu dalam sepinya hidup Azura, datanglah Devano Mackzie, CEO muda dengan semua kekonyolan yang ada pada dir...