Warning!! Typo dimana-mana
(Jika ada kata-kata yang tanpa sengaja menyinggung hati atau apapun itu.. Mohon dimaafkan ketidaksengajaan saya)
Jangan lupa Comen dan Vote...
SELAMAT MEMBACA DAN BERIMAJINASI!
<•>
<•>
●▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬●
▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄•>
*****
05:49 KST
Pagi yang indah dengan udara segar baik untuk kita nikmati dengan olahraga kecil. Seperti sekarang ini, Ayura sedang berlari kecil dihalaman rumah barunya yang luas. Dengan diawasi oleh ketiga Pelayan perempuan dan kedua Bodyguard pribadinya. Seharusnya ia tidak perlu diawasi seperti ini, karena dia bukan seorang gadis kecil lagi.
Keringat sudah memenuhi permukaan wajahnya yang putih. Sudah satu jam lamanya Ayura melakukan jogging tanpa niat untuk berhenti ataupun meneguk segelas air minum pun. Dan itu membuat Pelayan dan Bodyguard-nya melihatnya dengan khawatir, ia sudah diperingati beberapa kali untuk berhenti sejenak. Namun Ayura selalu menjawabnya dengan dingin, membuat Pelayan dan Bodyguard-nya hanya bisa pasrah atas kehendak Nona mudanya itu.
•>
Akhirnya Ayura memutuskan untuk mengakhiri aktivitas olahraganya, setelah melakukan Jogging kurang lebih selama 1 jam 45 menit tanpa henti. Dia merebahkan tubuhnya direrumputan halaman Mantion-nya. Helaan nafas yang tidak teratur terdengar sangat pelan, Ayura memejamkan matanya merasakan tiupan angin yang menerpa seluruh tubuhnya yang sudah dipenuhi dengan keringat.
Perasaanya sudah terlihat lebih baik sekarang, karena setelah ia pulang dari Apartement Ratu kemarin. Ia tiba-tiba dipanggil oleh kedua orang tuanya untuk menemui mereka, katanya ada sesuatu yang ingin mereka bicarakan. Dan mereka berdua meminta kepadanya untuk bersiap karena dua hari lagi ia akan segera menemui seseorang yang akan dijodohkan dengannya, Ayura sempat berdebat kecil dengan Ayahnya. Namun itu percuma, karena perintah Ayahnya tidak bisa dibantah oleh siapapun. Dan itu membuat Ayura hanya bisa pasrah.
Ayura menghembuskan nafasnya dengan pelan, sebelum suara seseorang membuat ia membuka matanya kembali.
"Nona Ayura" Panggil seorang wanita paruh baya, kepala pelayan keluarganya.
Ayura bangkit dan mengambil sebuah handuk yang dibawakan Wanita paruh baya itu, kemudian berjalan menuju mantion-nya dengan diikuti oleh ketiga pelayannya itu.
"Bi Simi" Panggil Ayura.
Yang dipanggil langsung menghampirinya dan sedikit membungkuk sebagai sahutan darinya.
"Iya Nona" Serunya.
"Apa Mom dan Dad sudah pergi?"
Wanita paruh baya yang bernama Bi Simi itu mengangguk "Tuan dan Nyonya sudah berangkat jam 2 pagi tadi"
Ayura mengernyit heran "Sepagi itu? kemana mereka pergi?"
"Tuan dan Nyonya pergi ke London, Nona"
"London?"
Wanita paruh baya itu mengangguk "Kata Sekretaris Kang, Tuan dan Nyonya sedang menghadiri undangan pernikahan anak dari koleganya"
Ayura mengangguk mengerti, ia masih berjalan menuju kearah mantion-nya. Karena halaman mantion-nya ini sangat luas sekali, saat pertama kali Ayura melihat mantion barunya tersebut. Ia hanya bisa menatap tidak percaya dengan mantionnya itu, rumah ini berkali lipat lebih besar dari rumah lamanya yang di Jepang. Dan lebih buruknya lagi, kedua orangtuanya memperkerjakan lebih banyak Pelayan dan Bodyguard-nya. Dan itu hanya bisa membuat Ayura menghela nafas lelah. Dan Ayura baru tahu kalau Ayahnya mempunyai Castle-Mansion yang terlihat mewah nan megah bak istana dinegara ginseng ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOYFRIEND IS a WOMAN❕
FanfictionApa kedua orang tuanya sudah tidak waras?! mereka menjodohkannya dengan tidak wajar! "Bagaimanapun caranya, kita harus membatalkan perjodohan aneh kedua orang tua kita!" -Ayura Kim. "Kenapa, kau tidak mau dijodohkan dengan gadis cantik dan seksi se...