Warning!! Typo dimana-mana
(Jika ada kata-kata yang tanpa sengaja menyinggung hati atau apapun itu.. Mohon dimaafkan ketidaksengajaan saya)
Jangan lupa Comen dan Vote...
SELAMAT MEMBACA DAN BERIMAJINASI!
<•>
<•>
●▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬●
▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄•>
*****
Kring! kring!
Deringan ponsel membuat Ayura berdecak sebal karena tersentak kaget, dia kemudian menatap kearah layar ponselnya dengan datar.
Tut-
--'Apa kau sudah siap, Mom dan Dad sudah ditempat lokasi. Mom akan kirimkan alamatnya padamu'--
"Hm"
--'Baiklah sayang, hati-hati dijalan. Jangan mengebut, oke'--
Ayura memutuskan sambungan teleponnya, dan memejamkan kedua matanya malas.
"Hahh!" helaan nafas selalu saja dia hembuskan dengan kasar.
Sudah lebih dari satu jam lamanya, ia melamun tidak jelas sembari menatap keluar jendela mobilnya dengan pandangan kosong. Seolah sedang memikirkan seperti apa kehidupannya nanti, menikahi seseorang yang sama sekali bukan pilihannya, bahkan tanpa ada rasa cinta didalamnya. Apa ia akan bisa menjalani kehidupannya yang baru itu dengan lancar, atau bahkan ada lika-liku rumit yang harus Ayura hadapi nanti.
Ayura mengusap wajahnya dengan kasar, masa bodoh dengan kehidupannya dimasa depan nanti, yang bisa Ayura lakukan sekarang adalah mengikuti alur cerita Author wattpad ini.
(Eh! kok saya)
"Baiklah Ayura, apapun konsekuensinya kau harus menerimanya" Gumamnya dan mulai menyalakan mesin mobilnya.
•>
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOYFRIEND IS a WOMAN❕
FanfictionApa kedua orang tuanya sudah tidak waras?! mereka menjodohkannya dengan tidak wajar! "Bagaimanapun caranya, kita harus membatalkan perjodohan aneh kedua orang tua kita!" -Ayura Kim. "Kenapa, kau tidak mau dijodohkan dengan gadis cantik dan seksi se...