Warning!! Typo dimana-mana
(Jika ada kata-kata yang tanpa sengaja menyinggung hati atau apapun itu.. Mohon dimaafkan ketidaksengajaan saya)
Jangan lupa Comen dan Vote...
SELAMAT MEMBACA DAN BERIMAJINASI!
<•>
<•>
●▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬●
▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄
"Namaku Soojung"
."Kalau Ayura menghampiri Soojung hanya untuk mengejek, sebaiknya Ayura pergi dari sini"
."Tidak! Soojung akan menyelamatkan Ayura"
."Ayura juga kuat, apa tidak sakit tertembak seperti itu?"
."Apa kita akan menjadi teman?"
."Burung Angsa ini seperti Soojung"
."Kenapa Ayura tahu sedetail itu, padahal tadinya Soojung akan memberi tahu Ayura"
."AYURA AWAS!"
.
BRAKKK!
.•>
*****
"Hosh hosh" Ayura terbangun dengan keringat dingin memenuhi tubuhnya. dia mengerjapkan matanya berkali-kali.
'Lagi'
Kenapa mimpi itu selalu datang lagi dan lagi. Ayura memijat pangkal hidungnya dengan pelan, dan berhenti sebelum dia menyadari sesuatu. Kemudian ia mengedarkan pandangannya, dan mengernyit bingung saat melihat kesekelilingnya.
"Dimana aku sekarang, dan kamar siapa ini?" Benaknya.
Ayura menunduk melihat pakaiannya, ia sekarang hanya memakai pakaian dalam hitamnya. Ayura memejamkan matanya erat, pusing masih terasa dikepalanya. Ia mulai beranjak dari ranjang itu dan mengambil jaket hoddie-nya yang tergantung diujung kasur.
•>
Ayura semakin bingung, rumah siapa yang sekarang ia tempati. Ayura menuruni tangga dengan pelan, tangannya pun tak lupa memegang lengan tangga. Karena pusing masih terasa dikepalanya.
Ayura melihat kesekelilingnya dengan perasaan yang masih terlihat bingung. Sebenarnya apa yang sudah terjadi? Kenapa ia seperti orang yang bingung sekarang? Bukannya semalam dia sedang berada di Sungai Han?
"Oh, kau sudah bangun"
Ayura menoleh kesampingnya, terlihatlah seorang gadis dengan celemek ditubuhnya dan spatula ditangan kanannya. Ayura mulai menatap gadis itu dengan penuh selidik.
"Siapa kau? dan dimana aku sekarang?"
Gadis itu tersenyum "Tenanglah, kau sekarang berada di apartemetnku. Aku membawamu kesini karena semalam kau terjatuh pingsan" Jelasnya.
"Pingsan?"
Gadis itu mengangguk dan tersenyum lebar, gadis itu tiba-tiba menarik tangan Ayura dan menuntunya entah kemana.
"Sebaiknya kau sarapan pagi terlebih dahulu, aku sudah memasak untukmu. Aku akan ceritakan semuanya sesudah makan nanti" Ujarnya.
Ayura tidak berkata apapun, ia hanya mengikuti kemana arah gadis itu menuntunnya. Lagipula, ia juga benar-benar sedang sangat lapar.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOYFRIEND IS a WOMAN❕
FanficApa kedua orang tuanya sudah tidak waras?! mereka menjodohkannya dengan tidak wajar! "Bagaimanapun caranya, kita harus membatalkan perjodohan aneh kedua orang tua kita!" -Ayura Kim. "Kenapa, kau tidak mau dijodohkan dengan gadis cantik dan seksi se...