ADAM WIJAYA
WULAN PUSPITASARI
.
.
.
》HAPPY READING《.
.
."Wulan, apa bener yang dibilang sama si Adam tadi?" Bintang bertanya setelah keduanya selesai menyelesaikan mata kuliahnya masing-masing. Dan kini beranjak untuk pulang.
Mengapa Bintang baru menanyakannya sekarang? Karna ia tahu suasana hati Wulan sedang tidak baik tadi.
Wulan berhenti dan memejamkan matanya, membuat langkah Bintang-pun ikut terhenti.
"Oke, gue akan nunggu jawaban lo kapanpun, tapi gue berharap itu gak bener," putus Bintang. "Kita pergi makan yuk, lo pasti belum makan," lanjut Bintang, kemudian berjalan lebih dulu kemudian diikuti oleh Wulan.
Jelas Bintang tahu jika Wulan belum makan, ia tahu betul kebiasaan sahabatnya itu jika Wira pulang ke rumah, dia jarang bahkan tak pernah makan di rumah, dan gadis itu lebih suka menghabiskan waktu di luar lebih banyak dari biasanya.
Wulan yang teringat akan sesuatu langsung menghentikan langkahnya. "Bin," panggilnya membuat cowok dengan balutan jaket denim itu berbalik, dan menunjukkan ekspresi bertanya.
"Lo duluan aja deh, gue gak bisa, ada urusan, lain kali aja yah." Ujar Wulan yang membuat Bintang mengerutkan keningnya.
"Urusan?"
"Iya, penting. Lo pulang duluan aja, yah."
"Yakin?"
"Iya, Bintang, atau lo ajak aja Kanya, lo berdua akhir-akhir ini kan jarang tuh keluar,"
Bintang yang melihat Wulan yang bersikeras untuk tak pergi dengannya pun, akhirnya menyerah. "Ya udah, gue duluan. Lo hati-hati yah,"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Bad Boy
Romance[SELESAI] Adam jatuh cinta pada Wulan, tak ingin jika gadis itu meninggalkannya. Dan Wulan yang luluh pun karna perlakuan manis Adam, mulai menerima Adam. Namun, suatu rahasia besar, membuat Wulan dan Adam harus menelan pil pahit kehidupan, memaksa...