Part 6

49.4K 2.1K 32
                                    


Kasih vote yah sebelum baca

Happy Reading.



.
.
.


Kasih vote dulu dong.

.
.
.
.


.

.
.


Lama yah..











.
.

Ciee nunggu

.


.
..
.
.

Becanda deh..

.
.

.

.
.
.

.

Happy Reading

.

Hari Sabtu sesuai janjinya waktu itu, Rima ingin diajarkan mengaji oleh Tisa. Sebelumnya dia telah menghubungi Tisa terlebih dahulu untuk menanyakan barangkali tidak sedang sibuk. Tapi ternyata Tisa bisa datang ke apartemennya.

Tisa datang sendiri ke apartemen milik Rima, dia membuka alamat yang diberikan oleh Rima kemudian setelah sampai dia mengetuk pintu apartemen itu.

"Assalamualaikum," kata Tisa mengucapkan salam.

"Waalaikumussalam," kata Rima lalu membuat pintu itu dan mempersilahkan Tisa untuk masuk kedalam apartemennya.

Tisa melihat amparteman yang di tempati oleh Rima. Kemudian dia duduk diruang tamu tersebut.

"Kalau begitu aku ngambil Al-Quran dulu yah sama berwudhu," kata Rima.

"Kamu sudah bisa wudhunya?" Tanya Tisa.

"Iya kan kemarin Mbak Rima yang ngajarin," kata Rima lalu pergi menuju tempat wudhu.

Tak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu, Tisa ragu untuk membukakan pintu itu karena dia bukan pemilik apartemen ini

Tok tok tok..

Terdengar suara ketukan dari luar, siapa yang datang batin Tisa. Sebenarnya dia ingin memangil Rima, namun Rima berteriak dari dalam kamar mandi.

"Kak Tisa tolong bukakan pintunya," teriak Rima.

"Iya," kata Tisa lalu dia berjalan menuju pintu apartemen untuk membukakan pintu.

Tisa membukakan pintu tersebut dan terlihat ada 2 orang yang datang.

"Kamu siapa?" Tanya orang tersebut kepada Tisa. 

Tisa terdiam kaku saat melihat orang yang ada di hadapannya itu. Tisa kenal betul dengan Pria yang sedang menggendong seorang anak perempuan itu. Tapi orang tersebut tidak akan bisa mengenali Tisa karena dia bercadar.

Lama Tisa terdiam dan tidak menjawab orang yang ada dihadapannya itu. Di bergumam ingin berbicara tapi suara Rima lebih dulu menghentikannya.

"Dia yang akan mengajarkan aku ngaji kak," kata Rima yang baru saja datang menghampiri Tisa dan juga Zaidan.  

"Oh gitu, aku kesini mau nitip Maryam," kata Zaidan lalu menurunkan Maryam dari gendongannya dan mengecup pipi anaknya itu.

"Jangan nakal yah," kata Zaidan kepada Maryam.

Bertemu Denganmu Dalam Hijrah (Pre-order)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang