Jisoo menyenderkan tubuhnya di kursi mobilnya. Masih teringat jelas di pikirannya bagaimana tadi dia akhirnya mampu membuka hatinya untuk Jennie dan memberi kesempatan pada Jennie untuk lebih meyakinkan dirinya lagi. Jisoo tersenyum. Dia tidak menyangka akan kembali merasakan cinta setelah hubungannya dengan Jinyoung kandas. Jinyoung, pria itu kembali masuk ke dalam pikirannya. Tangannya merogoh saku celananya dan mengambil ponselnya, lalu mengirimkan pesan pendek pada Jinyoung.
Setelah itu, dia menghidupkan mobilnya dan menjalankan mobilnya balik ke kantornya. Sementara Jennie baru saja keluar dari kafe setelah mencuci wajahnya di toilet kafe. Dia tersenyum sejenak sebelum masuk ke dalam mobilnya. Kalimat yang diucapkan Jisoo padanya, masih melekat erat di pikirannya.
***
Flashback On
"Yakinkan aku kalau kau benar-benar mencintai aku." Ucap Jisoo tanpa melepaskan pelukannya pada Jennie.
Jennie mengangguk, dengan isakan yang semakin keras. Jisoo melepaskan pelukannya dan mengusap air mata Jennie dengan kedua ibu jarinya. Dia kembali menunjukkan senyumannya pada Jennie. Jennie membalas senyuman tersebut masih dengan sedikit isakan yang terdengar dari mulutnya.
Jisoo kembali duduk di kursinya. Dia merogoh tasnya dan mengambil sesuatu dari dalamnya. Sebuah novel yang terdapat dua lembar surat di dalamnya. Jisoo menunjukkan novel tersebut pada Jennie dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya.
"Seulgi pernah mengatakan kalau tipe wanita idamannya adalah wanita berambut pendek." Jisoo menatap novel tersebut, "Dan saat itu, aku menyukai Seulgi melebihi statusnya sebagai sahabatku."
Jennie mengusap air matanya. Dia menggenggam tangan Jisoo, "Ada alasan Seulgi memberikanmu novel itu." Jennie menjeda ucapannya, "Dia tau kau menyukai novel itu."
Jisoo menggeleng, "Aku tidak sebodoh yang kau kira. Aku tau novel ini pemberian darimu. Dan surat yang terselip di lembar pertama novel, itu memang dari Seulgi."
Jennie terdiam. Memang benar, novel itu pemberiannya. Dan Jisoo menyimpan novel tersebut hingga sekarang. Novel yang dari dulu selalu diinginkannya. Dan perasaannya sangat senang saat Jennie memberikan novel ini padanya.
"Kim Jennie, kau mau kan melakukannya?" Jennie menatap intens wajah Jisoo.
"Aku-tidak tau." Jennie menggeleng pelan. Kini, dia yang ragu dengan perasaannya. Disisi lain, dia tidak ingin mengkhianati perasaan Kai yang begitu tulus.
Jisoo mengangguk pelan, "Aku beri kau waktu hingga malam pernikahanmu nanti. Aku menunggumu di tempat kita bertemu lagi kemarin."
"Kau tidak hadir di pernikahanku?" Jisoo menggeleng dan berdiri dari kursinya.
"Aku harap kau merubah pikiranmu, Jennie." Jisoo berjalan keluar meninggalkan Jennie yang berperang dengan pikirannya.
Flashback Off
***
Kini, Kai tampak tengah sibuk mempersiapkan segalanya untuk acara pernikahannya malam ini. Dia terlihat begitu antusias karena dialah yang turun tangan langsung mengatur dekorasi pesta pernikahannya malam nanti. Sesekali, Kai tampak berkonsultasi dengan sekretarisnya yang mengerti betul tentang dekorasi pesta yang cocok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallen into You(Completed)
FanfictionPertemuan tak sengaja Jennie dengan Jisoo membuat Jennie jatuh ke dalam pesona Jisoo. Mampukah Jennie menaklukan Jisoo yang begitu kokoh untuk diluluhkan?