>>ROY PUTRA
Monster serigala ingin memakan burung garuda dari lehernya aku melesat dengan kekuatan element dasar petir
" teknik tendangan, tendangan pembelah" tendangan ini berpusat pada tengkuk leher menggunakan kaki tapi gerakan ini menggunakan cara mengendap endap dan tiba tiba
BOOOMMM
ledakan tendanganku mengenai leher dan membuatnya terlempar jauh
"rasakan kauuuuu, kuat juga kakiku........ " kataku sambil memperhatikan kakiku lebih kuat dari besi ini tapi anehnya tubuh serigala tadi juga sekuat besi
GRRRROOOAAAMM
teriak srigala itu sambil bangkit dan memandangiku drngan kemarahan dia juga mengeram dan mengeluarkan nafas dingin
"gilaaaaaa...... Nggak mati "kataku sambil melihat serigala ini berdiri lagi aku menyiapkan kuda kuda
Lalu aku berlari ke arahnya menggunakan element petir untuk menambah kecepatan
Tangannya mengarah kearahku aku mengelak dan akan mendarat disiku tangannya dan mematahkan sikunya itu dengan tendangan
KRRRAAAAKKK
Suara retas terjadi pada tangannya karna Tendanganku mengenai sikunya dan membuat sikunya berada disisi yg salah
Serigala ini marah dia dengan gila melempar dan menghantam dengan gila tanpa memperhatikan arah serangannya
Dia marah mengaum kesakitan dan dia terlihat menangis
"kasihan tapi sekarang matilah"kataku melesat ke kepalanya
TEKNIK TENAGA DALAM,
Sekitarku menjadi lambat karna tenaga dalamku telah sedikit kupusatkan dimataku sekitarku menjadi lambat dan berhenti tepat didepannya kedua tangan menempel di kepalanya dan menghembuskan nafas sambil berkata
PENGHANCUR KERANGKA
daerah sekitarku menjadi kembali normal
BBBOMMM
tubuh serigala itu meledak dari dalam setelah keadaanku kembali normal bercak darah dimana mana aku kembali melihat tubuh serigala itu
mendapati bola berwarna hitam dengan roh serigala tadi terbentuk didalamnya aku menyimpannya dan melihat sebuah bongkahan batu hitam yg tergeletak memancarkan tenaga monster aku mengambil dan menyimpannya juga
aku memandangi burung garuda itu lalu melangkah terlihat burung ini ketakutan bercampur marah
'Kalau takut sih mungkin nggak papa tapi kalau marah buat apa marah sama aku sedangkan aku nggak melakukan sesuatu yg salahkan '
Aku berhenti tepat didepan kakinya yg mengeluarkan darah dan juga sayapnya juga terluka
"tenanglah aku tak akan berbuat sesuatu yg salah aku hanya ingin mengobatimu"kata kataku padanya tapi dia tetap ketakutan dan mencoba menjauh
"tenanglah.... "kataku lagi seperti menenagkan kucing baru pertama kali bertemu orang baru dikenalnya
Aku mendekati dan melihat keadaan kakinya dimana kakinya yg luka berat terlihat sebuah gigitan di kakinya
"sangat parah walaupun menggunakan tenaga dalamu ini memerlukan 2 minggu untuk pemulihannya "gumamku melihat kaki yg terluka parah ini
"yg penting kita obati luka eksternal dan beberapa internalnya "gumamku lagi lalu aku memusatkan tenaga dalamku berada ditanganku dan membuat sifat tenaga dalam ini menjadi sifat penyembuh bukan menyerang perubahan ini cukup sulit tapi aku dapat melakukannya dengan baik
KAMU SEDANG MEMBACA
The Legend Of The Warrior
FantasyKisah tentang petualangan dari legenda para legenda bela diri dan cita citanya untuk membuat dunianya sendiri tanpa ada yg dapat mengusik kehidupan sekitarnya