Pagi hari roy yg sedang memakai kemeja lengan panjang tapi dia lipat dan celana hitam yg sedikit ketat
Lalu wanita lain juga mulai mengeluarkan pakaian mereka dan memakainya pakaian kasual yg biasa dan mudah dipakai
"Lia dua hari lagi kami akan melanjutkan perjalanan kamu dapat memilih ikut atau tetap" kata Roy dengan nada lirih dengan agak menekan agar Lia tak terlalu memikirkannya
Setelah selesai Roy memakai topengnya dan mulai berjalan ke arah kamar leyra
Sedangkan didalam kamar Lia sedang duduk dengan memikirkan sesuatu
"Apakah kakak Lia tidak ikut" tanya rue pada Lia sambil duduk disampingnya
"Jujur aku tak tahu kenapa aku merasa kami bertiga tidak cukup untuk menahan dan memuaskan Roy" tambah rue membuat Aya dan celes mengangguk
"Hemm tidak apa apa aku hanya berfikir setelah lebih dari dua puluh tahun akhirnya Roy datang menjemputmu tapi ada sesuatu yg mengganjal dalam pikiranku " kata Lia terhenti dan Aya duduk disebelah dari Lia
"Mungkin karna ini adalah rumah kakak kan" kata Aya pada Lia dan Lia hanya terdiam
"Entahlah mungkin benar setelah aku terlahir kembali yg aku ingat hanyalah ibuku yg meninggal saat mendengar ayahku meninggal saat aku berumur lima tahun saat lima tahun itu aku merasakan kehangatan yg sebenarnya selain dari Roy" kata Lia sambil mengeratkan tangannya
"Itu terserah anda apa yg dipilih adalah jalan anda tapi yg aku tahu itu membuat Roy sedikit sedih, mungkin
Dan lagi apakah Lia tahu Roy sebenarnya memiliki daerah menyakitkan dalam dirinya apalagi menyangkut kamu
aku sendiri nggak mau melihat Roy yg seperti itu yg aku mau Roy melihatkan senyuman yg sesungguhnya apalagi saat dia bersama anda senyumannya lebih tulus dan sempurna" kata celes pada Lia yg membuat mata terbelalak
"Maksud dek celes daerah menyakitkan dalam dirinya" kata Lia bertanya penasaran karena mungkin dia tahu apa itu
"Aku tidak tahu apa itu tapi yg aku tahu itu seperti menyiksa Roy dari dalam dan mengikis jiwanya perlahan dan kesedihan yg mendalam apa lagi itu aku rasakan setiap malam saat aku pertama kali bertemu dengannya" kata celes pada yg lain membuat mereka terkejut dengan apa yg neru mereka ketahui mata Lia tambah terbelalak dan air mata mengalir
"Itu daerah penyiksaan dia menyiksa dirinya sendiri " kata Lia membuat yg lain sangat terkejut dengan perkataan Lia tapi juga nggak tahu apa maksudnya
"Apa itu kak Lia" tanya rue penasaran
"Apa kalian sudah diceritakan tentang dia dari dunia lain" kata Lia mereka mengangguk
"Didunia itu dulu ada yg namanya daerah penyiksaan ini terbentuk karna rasa sakit yg ditahan yg merubahnya menjadi manusia berdarah dingin tapi itu juga mengikisnya secara perlahan membuatnya rentan terhadap kematian bila itu berjalan lama maka dia akan memiliki daerah kematian ini lebih parah lagi mereka yg memiliki daerah ini akan merasakan penyiksaan kematian secara terus menerus dalam hidupnya
Saat ini aktif maka akan memancarkan aura kematian bayi, orang tua atau yg memiliki masalah penyakit koroner seperti jantung akan mati instan" kata Lia membuat ketiganya tambah terkejut
"Aku tidak tahu dia telah melalui penyiksaan ini terus menerus dalam hidupnya , sial akan aku buat dia berbicara semuanya" kata Lia dengan aura intimidasi terasa
Ditempat lain Roy
"Haaaaacuuuh hhbrhbrhbrhbr sepertinya ada yg membicarakanku""Hahaha mungkin semua kakak perempuan merencakan sesuatu" kata leyra ditempat tidur
KAMU SEDANG MEMBACA
The Legend Of The Warrior
FantasíaKisah tentang petualangan dari legenda para legenda bela diri dan cita citanya untuk membuat dunianya sendiri tanpa ada yg dapat mengusik kehidupan sekitarnya