The Legend Of The Warrior

31.cerita ruezka dan penyelamatan

RUEZKA POV

perkenalkan aku ruezka putri dari wryzo seorang tetua dari perguruan pedang merah

dia adalah seorang yg sangat kuat dengan belati kembar mentalnya  saat aku masih berumur lima tahun dan memiliki pengikut setia sendiri

tapi saat Aku berumur 10 tahu sebuah kejadian terjadi ayahku dikhianati dan membuatnya harus melawan puluhan pendekar untuk membuat pengikutnya dan diriku lari sedangkan ibuku membantu ayahku tidak ada yg aku ketahui tentang keadaan mereka apakah masih hidup ataukah mati tapi yg aku tahu adalah rumahku yg terbakar habis ayahku juga menyuruhku menjaga sebuah kotak yg berisi belati andalannya

Dan inilah yg membuatku tambah bersedih saat itu kalau ayah mengguakan ini mungkin ayah dan ibu akan selamat tapi kenapa dia malah membawanya bersamaku

Lalu terdapat sebuah tulisan dalam kotak ini yg berusia

Dari ibu dan ayahmu

Kami sangat menyayangimu ruezka hiduplah dan bawalah belati ini jangan sampai perguruan memilikinya ini milikmu dan tetap milikmu jangan sampai dibawa oleh mereka

Tetaplah bersama para pengikut ayah nak menjadilah kuat dan hiduplah bahagia jangan pernah takut dengan apapun yg berada dihadapi dan hadapailah semua itu dengan caramu sendiri

Dan ikutilah seseorang yg dapat kamu percayai dan hiduplah dengan bahagia

ANAKKU RUEZKA

Itulah surat terakhir dari kedua orang tuaku sewaktu aku dan para bawahan setia ayah melarikan diri dengan belati kesayangannya

Sekarang dia laki laki yg memiliki aura seperti ayahku berkata

"Apa yg membuatmu membenci mereka sampai sedalam itu sampai sampai seperti itu mustahil untuk mengatakan semua itu hanya karna belati itu kau memiliki perasaan balas dendam kuat " pertanyaannya membuatku sangat terkejut dengan perkataan tersebut

Aku hanya dapat menahan perasaan ini karna aku tak dapat melakukan apapun apalagi aku hanya pendekar level murid akhir yg sangat lemah

"Apa maksudmu bertanya seperti itu" tanyaku padanya aku hanya bisa tertunduk sambil memegang belati yg telah dikembalikannya ini

"Karna aku juga pernah merasakan itu tapi cara kita berbeda"jawabnya dengan tenang dan mulai langkah jauh perlahan

"Tunggu....." Kataku menghentikannya

"apa maksudmu dengan kau pernah merasakannya kau kuat sedangkan aku lemah kau dapat balas dendam dengan mudah sedangkan aku hanya batu krikil hancur saat batu besar menindihiku mereka kuat dan banyak sedangkan aku hanya pendekar lemah " jawabku sambil berteriak kepadanya dia berbalik dan memandangku dengan tajam

"apakah aku berkata aku langsung kuat bahkan aku harus melakukan yg lebih untuk melakukan itu aku memulainya dari negatif bukan sepertimu memulainya dari angka positif . Aku bahkan gagal melakukannya saat sekuat ini apakah itu yg namanya kuat" teriaknya keras kepadaku sambil menjatuhkan setitik air mata dan langsung berbalik dan menjauhiku

'apakah aku mengatakan sesuatu yg salah' gumamku aku hanya bisa melihat punggung lebarnya yg mengecil karena menjauhnya dirinya dan rasa bersalah melandaku

ROY POV

Jancukkkk , kenapa dia harus membuatku mengingat sesuatu masa lalu yg ingin aku lupakan

Haaaahhhh , sudahlah kenapa juga aku harus marah bukan salahnya sebaiknya aku kembali

Aku kembali kejalan sepi tempat kami tadi lalu saat aku mengarah ke tempat itu rue sudah tak ada dan ini membuatku terkejut dan bingung

"Ruee kau ada dimana .............!"teriakku kebingungan dan mulai panik dan aku berlari ketempat dimana penguntit itu tergeletak sekarat dan saat aku sampai disana yg ada hanyalah bercak darah dan sebuah surat dengan pisau dan sesobek kain