The Legend Of The Warrior

26.pulau pertama

>>ROY PUTRA

kami muncul di sebuah pantai karna aku memberi perintah untuk muncul di tempat ini secara acah

"ada kekuatan yg telah mencapai tingkat KING di pulau ini" gumamku lalu aku melngkah sambil menggandeng celes

"tunggu master....... "kata celes sambil menghentikanku

"pelindung.... "katanya sambil melihat di depanku

"benar, menarik....... "kataku lalu aku menyentuh pelindung ini cukup kuat tapi apakah dapat menahan pukulanku

TEKNI PUKULAN, PENGHANCUR

kkkrraaakkk
(suara efek retak)
Pyyyaaaaarrr
(suara efek pecah)

Terlihat seperti kaca bening pecah dan menghilang aku tersenyum dan melangkah masuk begitu pula celes mengikutiku dari belakang tapi belum sampai 10 langkah

Sesosok terlihat aku tersenyum dan begitu juga celes dia juga merasakan lalu sebuah serangan terjadi aebelum aku membalas celes juga telah bergerak dia menghantam siluet itu lalu celes mendarat didepanku

"siapa kalian beraninya masuk di pula ini" kata laki laki dengan pakain putih dan sebuah tombak di tangan

"kami hanya seorang penglana yg tersesat"kataku muka laki laki itu terlihat tak percaya

"bohong mana mungkin dia penglana biasa... "kata laki laki 2

Sesosok laki laki lain keluar berjumlah dua orang dan memegang sebuah pedang

"kalian dari keluarga apa beraninya masuk" kata laki laki 2 mereka aku hanya tersenyum

"kenapa kau tersenyum bajingan"kata laki laki 1

Celes terlihat marah mengeluarkan tombak kapak besarnya berwana hitam yg bernama SALTREAM BEATLEX

"master bolehkah aku menghancurkan mereka "kata celes pelang didepanku

"boleh tapi sisakan satu orang untuk hidup " kataku sambil melihat kedepan dan melihat celes dia menerjang ke arah ketiga laki laki itu

"wanita ini sungguh berani hanya sampai tingkat SAINT LEVEL 3 berani melawan kita bertiga biar aku maju"kata laki laki dengan pedang maju dan melawan celes

Dengan muka poker facenya celes tak memikirkan apapun laki laki itu menebas keceles menggunakan pedangnya menggunakan salah satu teknik pedangnya tapi celes berhasil menghindar

"apa.....??! " kaget leki laki itu lalu celes membalas menghantam ke kepala laki laki itu lalu hantaman keras

Laki laki itu tumbang dengan kepala hancur sampai leher dan senjata celes menancap ditanah darah muncat dimana mana tapi celes tak terkena dia berdiri di atas satream beatlexnya sambil melihat kedua orang dengan poker face

Kedua orang yg dibelakang terkejut dan ketakutan mereka saling memandang dan maju bersama

Saat berada didepan celes dia menghantam senjatanya tapi kedua orang itu menghindar tapi celes belum selesai dia menggelantung di senjatanya dan menggunakan kaki menghantam salah satunya mengenai kepala dan membuatnya melempar jauh dan darah keluar dari mulut dan yg satu kaget dengan apa yg dilakukan celes dan menbuatnya kehilangan konsentrasinya celes mencabut senjatanya dari tanah dan menghantam tubuh dan menembus sampai tengah tubuhnya dan dia langsung mati

"BAGUS celes, cukup"kataku lalu aku melangkah ke arah laki laki yg direndang celes

"kumohon jangan....  Uhuuk....  Bunuh aku aku masih mempunyai anak "katanya aku hanya tersenyum dan bertanya "jawab pertantaanku kau tak akan aku bunuh dimana ini"kataku lalu dia mulai memikirkan sesuatu dan berkeringkat

"kau tak ingin menjawab baiklah"kataku lalu aku mengeluarkan belati putih dari tulang atau gigi naga ini

"baiklah baiklah..... Uhhhuukk....  Ini adalah fasilitas pelatihan pendekar milik keluarga kerajaan pulau ini bernama pulau hifeji "kata laki laki sekarat ini aku berdiri dan melangkahkan kakiku kembali ke celes

"celes apa kamu merasakannya" tanyaku lalu memandang hutan didepan kami

"iyaa. 1000 orang tingkat SAINT dan satu orang tingkat KING" jawab celes aku hany terdiam dan memandang hutan

"celes biarkan aku melakukan ini" kataku lalu celes mengangguk

"baik master"jawabnya sambil tersenyum

Lalu seribu lebih orang keluar dari hutan tapi hanya satu orang dengan pakaian bagus dan yg lainya memakai pakaian usang dan sebuah kalung budak

"siapa kalian apakah kalian dari salah satu keluarga inti"tanya laki laki itu dengan senyum buas aku hanya tersenyum biasa

"aku hanya pengelana tersesat "kataku lalu dia memasang wajah jelek

"kau berbohong mana ada penglana yg dapat menghancurkan pelingung itu dengan mudah" katanya aambil menggunakan nada kasar dan merendahkanku

"kalau tak peecaya yhaa sudah" kataku padanya dan hanya tersenyum

"KIN,ZU,GUU mereka mati tidak ZU masih hidup hebat juga kau dapat mengalahkan mereka" katanya padaku aku memasang wajah poker faceku secara tiba tiba

"mereka hanya semut bahkab aku tak perlu turun dan untuk kau bahkan aku tak perlu menggunakan senjataku"kataku sambil memandangnya dengan tatapan dingin

"kalian budak serang dia"katanya lalu 1000 orang menyerangku menggunakan pedang dan berbagai senjata

Aku hanya menghindar dan melumpuhkan tampa membunuh karna mereka tak bersalah dengan kecepatan tinggi dan element listrik sebagai kejutan

Tak lebih dari 30 menit semua hampir habis dan tersisa hanya satu orang berumur 30 an tahun dengan pedang dia melesat dan menyerangku aku hanya menghindar

Gerakannya sangat kuat dan halus bagi orang biasa mungkin akan langsung mati atau terluka parah tapi untukku seperti sebuah tusuk gigi tapi harus tetap  fokus dan tak meremehkannya saat ada kesempatan aku melumpuhkannya tepat di tengkuk leher belakang

"aku sangat membenci orang yg hanya bisa menggunakan bawahnya untuk menyelamatkan hidupnya aku biasa menyebutnya lebih rendah dari sampah "kataku sambil memandangnya wajahnya memerah marah karna perkataanku

"bajingan kau berani menyebutku sampah kau tak tahu aku,  aku Salah satu dari 8 penjaga kaisar beraninya kau merendahkanku manusia rendahan"katanya merendahkanku

"hooo truuusss merendahkanku yhaa tak tahu tempat"kataku lalu aku melesat dan muncul didepannya menggunakan pukulan yg ku berikan element perir dan membuatnya terlempar

Tak sampai itu aku menambah menendang ke atas dan membuatnya terlempar ke atas

aku melesat lagi keatas menendangnya kebawah tepat di badannya dan dia turun ke bawah membentuk sebuah kawah dan dia langsung tak sadarkan diri

"master tubuh mereka penuh dengan luka walaupun mereka di tingkat awal SAINT" kata celes sambil memeriksa salah satu dari mereka

Aku mencoba melihat salah satu dari budak ini mereka cukup kuat bagaimana mungkin bisa dijadikan sebuah budak

"itu sangat tak masuk akal senjata biasa sangat sulit untuk melukai seseorang dari tingkat ini kecuali gorila gila tadi yg melukai mereka "kataku lalu aku melihat kelung mereka

"kalung dengan jenis melacak dan menyiksa korban"gumamku aku mencoba menyentuh dan mengalirkan tenaga dalamku ke kalung ini dan merasakan sebuah tulisan kuno yg digunakan dalam kalung ini dan aku untungnya dapat melepaskan ini dengan sangat hati hati

Aku melepas semua orang budak ini lebih dari seribu dan setelah selesai kami menatanya di tempat dan menunggu mereka sadar sedangkan laki laki gorila tadi aku ikat dan segel tenaga dalamnya dengan kalung yg hampir sama yg digunakan dengan para budak ini tapi dengan segel yg lebih kuat kekuatannya sepenuhnya tersegel dan sebuah alat pelacak yg kuat dan sangat sulit dirusak

barang ini aku ambil dari gua naga itu karna warnanya emas mungkin naga itu mengira barang ini emas

Tak lebih dari 15 menit akhirnya salah satu dari budak bangun dan melihatku dengan ketakutan dan kebingungan kalau tidak salah dia ahli dengan sebuah crossbow dan support dari belakang dengan bantuan penyembuhannya