2

2.6K 49 2
                                    

Ray POV

Setelah aku mengantar Miya pulang, aku tidak berhenti tersenyum. Tapi tidak tau alasannya kenapa. Mungkin cuma karena mood ku sedang baik hari ini. Aku sudah sampai dirumah dan sekarang sudah mulai gelap. Aku membersihkan diri dan makan malam. Setelah itu aku langsung ke balkon kamar untuk bersantai sambil melihat bintang. Tiba tiba Miya mengisi pikiranku. Aneh. Tapi kenapa juga aku memikirkannya. Tidak berguna juga. Mataku sudah mulai mengantuk. Aku beranjak ke ranjang untuk tidur.

***

Author POV

Sudah beberapa bulan sejak program MOS sekolah, kini para siswa SMA Nusa Bangsa sudah menjalani pelajaran seperti biasa. Bahkan hampir ujian kenaikan kelas. Begitu juga dengan Miya. Dia harus belajar dengan giat supaya mendapat nilai yang bagus. Cewek itu sudah siap sejak tadi untuk berangkat sekolah. Tapi karna abangnya yang suka telat bangun ini dia harus menunggu lebih lama lagi.

"Abang! Cepetan gue udah telat nih. Lo sih pake nonton bola segala tadi malam" kataku dengan sangat kesal.

Setelah Adam siap, dia yang mendengar adeknya mengomel itu hanya memasang tampang tidak bersalah. Pastinya Miya tambah kesal karena tampangnya itu.

"Untung lo abang gue. Kalo nggak udah gue makan dari tadi" Miya terus saja mengomel.

"Udah udah, kalian kalo begini terus kapan berangkatnya? Ayah dan Bang Alex saja sudah berangkat dari tadi" kata bunda mengingatkan.

Setelah kedua adek dan kakak itu pamit pada bunda, mereka langsung ke garasi rumah dan masuk ke dalam mobilnya Adam. Hujan deras mengguyur seluruh jalanan kota. Jadi, Adam harus berhati hati dalam mengemudikan mobil sport nya itu.

Miya pun dengan selamat sampai di sekolah. Cewek itu langsung berlari ke kelasnya. Dia tidak mau kena hukuman dari gurunya karena terlambat. Dan keberuntungan berpihak padanya. Ternyata pagi ini jam kosong di kelasnya karena guru Miya sakit.

Miya langsung duduk disamping Bella dengan nafas yang belum teratur.

"Abis ngapain lo?" tanya Bella.

"Abis berenang" jawab Miya asal. Karena dia tahu bahwa Bella melihatnya berlari tadi. Bella hanya terkekeh geli.

"Udah ah. Nggak usah banyak bacot. Gue mau baca novel baru" tambah Miya.

Miya langsung sibuk membaca novel tanpa menghiraukan Bella yang sedang sibuk memperindah kukunya.

***

Setelah jam istirahat berakhir, semua siswa masuk ke dalam kelas masing masing. Dikelas X.1 IPA, Miya mengikuti pelajaran dengan baik. Dan kini, gurunya yang terkenal killer itu sedang membagi tugas kelompok. Sialnya, Miya berdua dengan Ray yang notabene nya anak pintar tapi irit bicara. Lagi lagi cowok menyebalkan itu. Miya sangat kesal. Tapi keputusan dari Buk Winda tidak bisa diganggu gugat. Sekarang cewek itu hanya bisa pasrah.

Mereka pun duduk secara berkelompok untuk mendiskusikan konsep dan materi apa yang akan dibuat. Ray menghampiri tempat duduk Miya.

"Nanti lo pulang sama gue aja. Kita belajar dirumah gue. Nggak nerima penolakan" kata Ray seenak jidatnya.

Karena mendengar itu, Miya mengangguk pasrah. Toh, dia juga tidak bisa menolak karena tidak ada gunanya.

My Possessive Girlfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang