Husband - S.Coups

삼 십

Happy reading^^

S. Coups POV

"Ei, bro! Akhirnya wisuda jg kita!" Gue toss sama Wonwoo dan Mingyu.

"Seneng lo?" - Mingyu.

"Ya iyalah, lo mau lanjut kemana hbis ini?"

"Mau ngelamar Chaeyeon trus ngebahagiain dia," Mingyu senyum.

"Lo?"

"Mau ngebahagiain bini gue lah," - Wonwoo.

"Lo sndri gmna? Udah ktemu sama Sungyeon?" - Mingyu.

"Dia pergi," Jeonghan nyamperin gue.

"Mksd lo?" - Wonwoo.

"Dia pergi, baru aja dia blang sama gue udah di pswat" - Jeonghan.

"Serius lo anjir??" - Mingyu.

"Yaelah nih bocah satu gk prcaya, lo tanya aja sana sama Tante Yoona!" - Jeonghan.

"Emg dia mau kemana?" - Wonwoo.

"Semarang, cari kerja di sana nnti pas wisuda angkatannya dia bkal balik lg" - Jeonghan.

"Anjirr! Dua bulan dong dia di sana?? Trus grupnya gmna??" - Wonwoo.

"Hiatus dlu katanya smpe nnti dia balik lg bawa kebahagiaan baru," Jeonghan liatin gue smbil ngasih amplop coklat.

"Apaan nih?"

"Surat panggilan sidang perceraian kalian yg prtama," - Jeonghan.

"Knpa muka lo lgsg brubah bgtu?" - Wonwoo.

"Gue gk nyangka dia seberani ini," gue ktawa.

"Lo pkir stelah kelakuan lo ke dia slama ini, dia bakal bertahan gtu?" - Mingyu.

"Cwo bego doang yg mau ngelepas cwe sebaik dia," -Wonwoo.

"Psawatnya udah take off lima menit yg lalu mau ngejar trus minta maaf pun prcuma, mending lo renungin dah tuh klakuan slama ini yg buat kita khilangan shabat sebaik dan secare dia" - Jeonghan.

"S. Coups," - papa.

"Kita cabut dlu, ntar sore kita ke rumah lo" - Mingyu.

"Ya, pa?"

"Papa mau ngucapin slamat sama kamu, kamu brhasil dpt gelar lulusan terbaik taun ini" papa meluk gue.

"Mkasih, pa" gue senyum trus salim.

"Tp papa kcewa sama kamu," - papa.

"Kcewa knpa, pa?"

"Karna kelakuan kamu slama ini ke Sungyeon, papa sama mama jd khilangan menantu sebaik dan secantik dia!" Nada suara papa jd meninggi buat org2 yg ada di situ nengok ke gue semua.

"Papa sama mamanya Sungyeon gk bisa dtg karna ada dinas di luar negeri, jd mereka cuma ttip ini buat kamu" mama ngasih amplop putih ke gue.

"Buku tabungan?" Gue liatin mama stelah ngeluarin isi amplopnya.

"Punya Sungyeon, kamu gk tau kan klo seminggu yg lalu dia tiga kali juara lomba dance cover? Temen2nya sengaja ksih bgian lbih buat, kamu gk tau kan buat apa?" Papa natap gue dan gue cuma geleng.

"Buat biaya hdup anak kalian tp karna istri kamu keguguran, uang itu dipke buat buka usaha kecil2an buat nopang biaya hdup kalian" - mama.

"Kamu tahu mkanan favorit Sungyeon?" - Papa.

"Gk, pa."

"Kbiasaannya? Hal yg pling dia suka dan yg gk dia suka? Tmpat favoritnya?" - Mama.

"Gk, ma" gue ngegeleng.