삼 십육

2.1K 49 4
                                    

Happy reading^^

"Awas ya nnti klo plg," gue liatin Cheonsa yg lg ngintip dr balik kaca mobil.

"Papi jlek," Cheonsa jlurin lidahnya ke gue trus cekikikan.

"Eh dd, mami gk prnah ngajarin bgtu ya" - Sungyeon.

"Maaf mami," Cheonsa lgsg nunduk smbil manyun.

"Diomelin mami ya?" Ganti gue yg cekikikan.

"PAPIII!!" Cheonsa teriak.

"Mas!" Sungyeon mukul pundak gue.

"Cium dlu nnti kangen lg sama papi," gue nunduk.

Chupp

"Mami jg dong," - Sungyeon.

Chupp

"Dah cemua!!" - Cheonsa.

"Mama sama papa pamit ya, klian hati2 di rumah" - mama.

"Hati2 ya, ma, pa" gue sama Cheonsa salim sama mama papa.

"Jgn lupa psenannya Cheonsa dibkinin," mama senyum2.

"Lgsg dibkin, mi!" Gue nyengir.

"Dadah mamii!!!" - Cheonsa.

"Dah!!" Gue lambaiin tangan ke Cheonsa.

"Apaan sih?" Sungyeon nyubit perut gue.

"Aw! Jgn dicubit mending cium sini," gue nunjuk bibir smbil senyum2.

"Nih cium!" Sungyeon nempelin tangannya di bibir gue trus msuk.

Sungyeon POV

Gue msuk rumah smbil ktawa trus lgsg ke dapur. Niatnya mau ngerebus air buat bkin teh, baru aja nyalain kompor udah dimatiin lg sama S. Coups.

"Kamu nih apaan sih? Aku tuh mau rebus air buat-"

"Nnti aja, kamu lupa psennya mama td?" S. Coups naikkin satu alisnya smbil natap gue.

"Ih inget wktu, liat tuh jam brapa??" Gue nunjuk jam di dinding atas pintu.

"Msih jam 10 tp gpp ayo ntar dd plg ngambek loh," S. Coups nusuk2 pipi gue.

"Dduk sana dlu aku mau bkin teh," gue dorong dia ke kursi mkan.

"Kamu yg dduk sini biar aku yg bkin," - S. Coups.

"Emg tau aku mau bkin teh apa?"

"Teh hijau kan?" -S. Coups.

"Bkan, sok tau kamu" gue ktawa.

"Ya kan biasanya kamu bkin itu," - S. Coups.

"Aku mau coba bkin teh tarik cincau tuh alatnya aku udah beli," gue nunjuk alat2 bkin teh tarik di smping kompor.

"Oh blg dong tp caranya sama kan?" - S. Coups.

"Ini beda, nnti klo udah dimasak tehnya kita tarik2 smpe berbusa baru ditambah cincau."

"Kamu mau tarik tehnya?" - S. Coups.

"Iya, ini kita rebus dlu" gue msukin teh tubruk yg diksih mama ke dlm rebusan air.

"Itu ntar direbus smpe kpan?" - S. Coups.

"Sampe warnanya brubah, kamu bisa marut cincau?"

"Bisa, mana parutannya?" - S. Coups.

"Nih parut pelan2 ya, awas kena tangan!" Gue ksih parutan keju sama cincau yg udah gue cuci ke dia.

"Kegedean nih," - S. Coups.

Husband - S.CoupsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang