삼 십 이

1.3K 52 0
                                    

Happy reading^^

Sungyeon POV

"Bu, ada yg nyari di luar" Bu Irene nyamperin gue trus gantiin tugas gue ngawas anak2 yg lg main.

"Mkasih ya, bu saya ttip anak2" gue senyum trus lgsg nyari org yg mau ktemu sama gue.

Langkah gue brhenti jauh di dpan cwo yg berdiri membelakangi gue. Stelah sadar gue di situ, dia balik badan dan natap gue.

 Stelah sadar gue di situ, dia balik badan dan natap gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai," dia senyum trus dketin gue.

"K-kamu ngapain di-"

Blm jg sempet gue ngelarin klimat dia udah narik gue trus meluk gue kenceng bgt.

"Kamu apa2an sih? Aku gk bisa nafas!" Gue tabok punggung dia.

"Biarin bgini dlu," - S. Coups.

"Kita ngobrol di cafe dket sini aja, gk enak diliatin anak2" gue ngelepas plukannya.

Hbis ngambil tas di kantor, gue ajak dia pergi ke cafe tmpat biasa gue nongkrong klo hbis plang ngajar. Gue psen dua cappucino trus dduk di dket jendela.

"Jd apa yg bkin kamu smpe ke sini?" Gue natap dia.

"Boleh gue minum dlu?" - S. Coups.

"Silakan," gue senyum.

"Gue ke sini mau minta maaf sama lo, sklian jemput lo buat plang ke Jakarta" - S. Coups.

"Mksdnya?"

"Kita mulai semuanya dr awal lg, gue pengen bhagiain lo, gue pengen jd suami yg baik buat lo" S. Coups ngegenggam tangan gue.

"Tp aku bhagia di sini," gue tatap matanya dia kyk kcwa gtu.

"Lo jg bisa ngurus anak2 di sana," - S. Coups.

"Tp-"

"Gue mau lo ngurus anak2 kita di sana," S. Coups natap mata gue.

"Apa?"

"Gue baru sadar ternyata slama ini gue sayang sama lo tp cara gue nyampein ke lo itu salah, maaf klo gue slalu kasar sama lo, maaf soal semua kalimat2 yg pernah gue lontarin ke lo, maaf klo-" - S. Coups.

"Klo?"

"Klo gue cemburu wktu denger lo mau nikah sama Jeonghan," dia nunduk tp tangannya msih genggam tangan gue.

"Pfftt," gue nahan ktawa trus pindah dduk di sbelah dia hbis itu gue peluk dia.

"Maafin gue, Yeon" S. Coups ngebales pelukan gue smbil nangis.

"Ih kok nangis? Malu ah sama anak2 di tmpat aku ngajar ntar," gue senyum trus ngapus air mata dia.

"Lo mau kan plang sama gue?" - S. Coups.

"Iya," gue ngangguk smbil senyum.

Dia ikut gue plang ke rumah dinas, gue packing trus nulis surat pengunduran diri. Hbis itu kita ke skolah tmpat gue ngajar buat pamitan trus kita plang ke Jakarta. Smpe rumah dia lgsg beresin brang2 gue yg ada di kamar tamu trus dipindah ke kamar dia.

Husband - S.CoupsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang