Rabu pagi jihan berangkat pukul 6:15 mungkin bagi anak anak lain ini terlalu pagi sekolah pun masih sepih hanya ada beberapa siswa saja yang sudah datang. Jihan langsung jalan menuju kelas nya sampainya dikelas baru ada 2 orang siswa yang memang tidak akrab sama jihan bukan nya tidak akrab jihan lah yang tidak mengenal dia padahal satu kelas.
Jihan duduk dibangku nya tiba tiba saja mata nya ngantuk tidak kuat jihan menahan ngantuk lalu dia tertidur diatas meja.
Sekitar 20 menit jihan tidur datang lah fani. "Pagi pagi udah tidur" ucap fani kencang ditelingan jihan. Jihan yang terganggu tidurnya pun bangun.
"Ih lo ganggu aja" ucap jihan ketus.
"Lagi pagi pagi udah tidur gimana negara mau maju masyarakat nya aja kaya gini" ucap fani. Jihan tidak ambil pusing dia melangkah keluar kelas.
"Jihan lo mau kemana" teriak fani didepan pintu, jihan jelas mendengar karena dia belum jauh jarak nya tapi jihan tidak menyahuti teriakan fani.
Sampai akhirnya jihan berada dikantin dia langsung mengambil susu kotak dingin lalu duduk dimeja dekat pintu. Setelah menghabiskan susu kotas dia keluar dari kantin.
Jihan berjalan dikoridor sendiri menuju kelas tiba tiba ada yang tutupin mata nya pake tangan dari arah belakang. "Ih buka gak!" ketus nya lalu tangan nya menyikut kebelakang.
"Sakit anjir perut gue!" ucap laki laki yang menutupi mata jihan.
"Ah lo apa apaan si main tutup tutup mata gue rasain tuhh!" ucap jihan pada guntur, jadi laki laki yang nutup mata jihan itu guntur.
"Kan gue iseng kebetulan ketemu lo yaudah gue isengin aja lo" ucap nya santay.
"Ih lo emang ya minta dihajar" ucap jihan ketus.
"Han lo gak madi ya" ucap guntur.
Jihan pun kaget. "Hah, enak aja lo mandi lah gue yakali kesekolah gak mandi" ucap nya.
"Itu masih ada putih putih dipinggir bibir lo" ucap guntur.
"Hah masasih" ucap jihan lalu membuka handphone nya dilihat lah dari camera tapi tidak ada apa apa. "Gak ada apa apa si" ucap nya lagi.
"Lagi mau aja gue bohongin Hahahaha" ucap guntur sambil lari sambil tertawa.
"GUNTUR.....!! Bener!bener lo ya awas aja nanti gue kerjain balik!" teriak nya dikoridor. Lalu melanjutkan lagi jalan nya menuju kelas.
"Dari mana aja lo muka udah kaya pakaian gak disetrika berbulan bulan kusut amat" ucap fani.
"Berisik!" ketus jihan.
"Pms lo ya" ucap nya.
"Lo bisa diam gak sih!" teriak jihan, fani pun langsung diam.
"Haloo gais gue punya berita baru nih!" teriak thalita dari depan pintu.
"Berita apaan" tanya fani kepo.
"Yah dasar ibu ibu gosip" ucap oji.
"Dikantin ada menu baru lagi promo lagi" ucap tahlita.
"Anjir gue kira apa kali" ketus fani.
"Menu apaan kalo boleh tau?" tanya oji.
"Bakwan thailand murah gais cuma 15 ribu 1 porsi" ucap thalita.
"Woy dan kuy lah kantin kapan lagi makan bakwan thailand" ucap oji pada jordan.
"Kuy lahh" jawab jordan lalu keluar kelas bersama oji.
"Gak mau coba nih kalian berdua?" tanya thalita.
"Mau si tapi ini anak satu lagi gak mood" ucap fani.
"Padahal dikantin udah ada wenda, mauren, sama mona lagi pada coba menu baru ayoo dong han kantin" ajak thalita.
"Duluan aja nanti gue nyusul gue mau ke toilet dulu" ucap jihan.
"Yaudah gue duluan ya" pamit fani. Lalu keluar kelas bersama thalita.
Jihan langsung berjalan ke toilet untuk mencuci muka sumpah hari ini terasa berat banget pagi pagi sudah dibuat emosi. Sesudah selesai mencuci muka jihan langsung kekantin menyusul teman-teman nya.
"Ko lo jadi diam gini si gak kaya biasanya" tanya thalita yang sudah aneh dari tadi sama sikap jihan yang tiba tiba jadi diam.
"Hah gpp" jawab jihan.
"Lo kenapa sih? sakit? kalo sakit ayo ke uks aja" ucap thalita perhatian.
"Hah gak gue baik baik aja kok" ucap jihan.
"Habis dari tadi lo bikin khawatir aja diam mulu biasa nya juga ngomong mulu" ucap thalita yang merasa aneh.
"Lagi malas ngomong gue gak mood" kata jihan.
"Oh pantes perasaan dari tadi gak hilang-hilang masih aja gak mood emang moodboster lo kemana" ucap thalita.
"Jangan ngeledek" ketus jihan.
"Hahaha" thalita pun tertawa.
"Ketawa gak ngajak ngajak kan" ucap fani.
"Sinih ikutan ngejek gue sekalian" ketus jihan.
"Kasian banget teman gue lagi badmod tapi gak ada moodboster nya haha" ucap thalita sambil tertawa.
"Hahaha kasihan" ucap fani lalu tertawa mona, wenda, thalita, dan mauren ikut tertawa sumpah gini banget punya teman.
"Ngeselin kalian semua!" ucap jihan kesal.
____________
__________________________
#Jangan lupa vote!
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMIT✔️
Подростковая литератураCerita ini mengisahkan tentang pertemanaan yang mengalami beberapa hambatan saat berteman, Mereka yang tadinya terlihat sangat akrab namun suatu hari mereka bertengkar hanya karena hal yang sepele. #Mau tau hal apa yang membuat mereka bertengkar...
