Ke esokan hari nya wenda dan jordan semakin dekat bahkan mereka tidak memperdulikan perasaan fani dan laki laki yang berbeda kelas dengan nya.
Mereka duduk berdua, kekantin berdua sama percis seperti jordan bersama fani. Walaupun wenda sudah mempunyai pacar namun sebalik nya juga mereka berdua terlihat jomblo dekat dengan siapabpun tanpa memperdulikan pasangan nya.
"Fan yang sabar" ucap jihan.
"Semua juga pasti ada karma nya santuy aja fan" ucap mona.
"Udahlah jomblo aja kaya kita gini santuy" ucap thalita.
"Berisik!" ketus fani lalu dia langsung keluar dari kelas.
Jihan, thalita, dan mona masih dikelas. "Susul kuy" ucap thalita. Lalu kita langsung menyusul fani ntah kemana dia pergi.
"Fani kemana si lo yaampun" ucap jihan yang sudah lelah mencari hawa namun tidak ketemu.
"Satu lagi kelas kosong yang belum kita cari" ucap mona. "Yaudah ayo!" ucap thalita. Lalu kita langsung menuju kelas kosong.
Sampai nya didepan pintu kita belum berani masuk kita intip dulu dari jendela terlihat banyak laki laki namun tanpa sengaja guntur melihat jihan.
"Han!" panggil guntur. Guntur pun keluar dan menghampiri jihan.
"Ngapain?" tanya guntur.
"Cari fani" jawab nya.
"Oh fani" ucap nya.
"Iya lo tau dia dimana" tanya jihan.
"Tuh" tunjuk guntur kemeja paling belakang. Ternyata benar ada fani dipojok sanah kita pun langsung nyamperin fani.
"Gue udah tau semua" ucap guntur tiba tiba.
"Hah maksud lo?" tanya mona.
"Gue udah putus juga sma dia" kata nya lagi.
"Hah kapan bukan nya masih?" tanya thalita.
"Barusan" jawab nya lalu pergi keluar kelas.
"Karma secepat itu" ucap mona.
Setelah guntur keluar dari kelas fani langsung berdiri dan ngajak kita untuk kekantin. Sampainya dikantin kita hanya memesan minuman sebagai pendingin hari ini.
"Han lo tau gak?" tanya fani.
"Tau apaan?" tanya jihan.
"Guntur suka sma lo" ucap nya lagi.
"Hah!" kaget jihan Bukan cuma jihan yang kaget namun thalita, dan mona pun ikut kaget.
"WHAT!!!" teriak thalita kencang.
"Tuh kan apa gue bilang kalo guntur tuh emangnya suka sma lo han sikap dia ke lo aja beda" tambah nya.
Jihan hanya diam dia masih kaget sma ucapan fani barusan.
"Waktu itu pas dia masih pacaran sma wenda disitu posisi nya ada gue sma wenda terus dia bilang dia cinta sma sekar cuma 40% namun 60% nya itu buat lo han buat lo!" ucap fani panjang lebar.
"Anjir gila posisi lagi sma pacar nya yakan gila gila" teriak thalita.
"Nama nya cinta harus jujur soal hati gak bisa dibohongin" ucap mona.
"Apaan si kalian semua!" ketus jihan. Dilain sisi jihan merasa gak enak hati dengan wenda karna wenda teman nya tapi pacar nya dia sendiri malah cinta ke jihan.
"Sebelum nya dia suka duluan sma lo tapi karna lo nya gak peka dan lo respon dia cuek jadi gue berusaha buat nyatuin dia berdua setelah nyatu dia malah hancurin kebahagiaan gue anj!" kesal fani.
"Kenapa dia bisa suka sma gue?" tanya jihan.
"Gak tau" jawab fani.
"Gak tau diri ye najis" ketus mona.
"Sabar sabar" ucap thalita menenangkan.
____________
__________________________
#Jangan lupa vote!
#Adegan mulai panas!🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMIT✔️
Teen FictionCerita ini mengisahkan tentang pertemanaan yang mengalami beberapa hambatan saat berteman, Mereka yang tadinya terlihat sangat akrab namun suatu hari mereka bertengkar hanya karena hal yang sepele. #Mau tau hal apa yang membuat mereka bertengkar...
