nangis?

32 10 1
                                    

Ke esokan hari nya jihan beneran gak cuek ke guntur dia bener bener terlihat seperti orang pacaran.
Sudah berapa kali kita lihat wenda selalu menangis saat melihat jihan dekat dengan guntur.
Sekarang kita sedang ada dikelas dan jihan sma thalita dipindahkan tempat duduk nya kedepan persis didepan meja guru.
Pada saat pelajaran dimulai kita semua fokus kepada guru yang sedang menjelaskan. Dan jihan tiba tiba gak fokus karena. "Han, guntur ngeliatin lo aja anjir'" ucap thalita bksik-bisik.
Karena jihan juga kepo akhirnya jihan nengok dan ternyata benar dia sedang liatin kerah jihan. Tapi jihan beranggapan dia sedang lihat ke yang lain bukan ke dia.

"Apaan si lo sotau baget" ketus jihan.

"Yeh liat sendiri sonoh" ucap thalita.

Tidak lama guru yang mengajar pun keluar. Jihan yang melihat thalita ketempat fani dan mona pun biasa saja tanpa mencurigai hal apa yang akan terjadi setelah ini.
Jihan yang sedang asik membaca wattpad pun terganggu gara gara. "Jihan, guntur ngeliatin lo aja tuh" teriak mona sangat kencang. Dan anak anak pun yang dengar langsung bersorak riuh.
Jihan yang menahan malu langsung berkata. "Gak jelas lo berisik!" ketus nya lau dia langsung mengambil posisi tidur dimeja.

"Woi lo ngapa nangis?" kata oji sambil ketawa. Namun tidak ada respon dari wenda.

"Woi nih temen lo nangis seh parah nya" ucap oji kepada thalita, mona, dan fani karena jihan sedang tidak duduk bersama mereka.

"Berisik lo bego!" ketus wenda. Namun oji menertawainya dan laki laki yang melihat pun ikut menertawai nya.
Karena berisik jihan pun bangun lalu menghampiri ketiga teman nya. "Nangis ego noh!" ucap mona. Jihan hanya respon biasa saja.
Sampai pada saat bel istirahat kita berempat tidak langsung keluar kelas kita tidur tiduran dulu dikelas dan kita lihat wenda langsung keluar kelas.

"Mon tadi lo parah banget anjir gue yang malu gila." ketus jihan kesal.

"Ya gpp lah" ucap mona santay.

"Eh kantin yu laper" ajak fani. Dan kita pun langsung ke kantin.
Pas dijalan menuju kantin kita ketemu wenda dikoridor dan muka dia kaya kesal gitu pas lihat kita berempat.
"Biasa aja kali tuh muka!" ketus mona menyindir. Yang disindir pun hanya diam tidak merespon.
Sampainya dikantin kita makan sambil cerita cerita dan gak lama guntur datang bersama teman teman nya dan gabung bersama kita.

____________
____________________________

#Jangan lupa vote!

RUMIT✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang