hari habagia

21 6 0
                                    

Setelah seminggu menjalankan ujian hari ini lah hari yang ditunggu tunggu yaitu kelulusan.
Kita semua dikumpulkan dilapangan besar milik sekolah kita. Semua murid berdoa dalam hati semoga lulus dan hasil nya memuaskan.
"Semoga kita lulus dengan hasil yang memuaskan" ucap thalita kepada kelima teman nya.

"Aamiin" jawab kita kompak.
Kita berenam saling gandeng tangan menguatkan satu sama lain.
Tidak lama yang ditunggu tunggu akhirnya berbicara.

"Selamat kalian lulus 100%" ucap pak brams lantang. Semua siswa/siswi bersorak bahagia.
Jihan dan kelima teman nya langsung berteriak dan berpelukan ini kebahagiaan mereka sesungguh nya. Walaupun ini akhir dari kisah putih biru nya tetapi pertemanan mereka gak akan ada akhirnya.
Dan balon pun dilepas terbang tinggi diudara layaknya burung burung berterbangan. Rasa syukur tak luput ku katakan masyaallah hari ini hari kebahagiaan untuk kelas IX.
Setelah selesai acara kelulusan kita berenam menghabiskan waktu ditaman yang tidak jauh dari sekolah.
"Gais ini hari kelulusan kita gue mau masalah dan dendam kalian selesaikan hari ini juga." ucap jihan.

"Yang mulai duluan siapa" ketus mona.

"Jangan pada egois masalah muncul gara gara kita juga yang egois jadi gak usah salah salahan dulu ini salah kita semua." ucap jihan.

"Gue mau denger dari lo langsung wenda ceritain dari awal." ucap jihan.

"Kalian semua salah paham itu semua gak bener, kalian langsung main menyimpulkan aja tanpa tanya langsung." ucap wenda.

"Gue deket sama jordan udah lama dari kelas delapan gue udah main bareng sma dia ya emang kita cuma temen biasa gak lebih gue gak bermaksud nikung hubungan lo fan gue gak bermaksud tapi kenapa kalian ngerusak hubungan gue sama guntur" ucap wenda sambil nangis.

"Kita gak bermaksud ngerusak hubungan lo" ucap thalita.

"Terus gue diputusin sma guntur itu apa bukan nya itu ulah kalian?" ucap nya.

"Coba deh lo jadi fani nyesek gak digituin sma temen sendiri lagi" ketus mona.

"Gue cuma ngombrol biasa emang nya salah dia temen gue" ucap wenda.

"Lo bicara berdua sma jordan diwaktu yang gak tepat wen. Disaat hubungan jordan sma fani lagi gak baik lo gak pernah tau fikiran fani pas lagi cemburu dia mikir yang gak gak sma lo berdua makanya kita berpihak ke fani karna kita melihat langsung kedekatan lo berdua" ucap jihan.

"Aturan kalian gak langsung menyimpulkan gitu aja aturan tanya dulu" ketus wenda.

"Buat apa semua udah jelas" ucap mona tak kalah ketus.

"Belum tentu apa yang dilihat itu bener mon" ucap wenda.

"Yaudah kita semua minta maaf ini salah kita main menyimpulkan aja" ucap thalita.

"Iya gue udah maafin" ucap wenda.

"Oh iya gue minta maaf soal 60% itu gue gak tau apa apa" ucap jihan.

"Iya gpp" ucap nya.

"Jadi masalah kita udah selesai ya?" tanya jihan.

"Udah dong" teriak mona. "Yeay" teriak thalita dan kita semua berpelukan bahagia. Taman ini menjadi saksi pertemanan kita.

___________
_____________________

*pesan buat kalian dari cerita ini jangan langsung menyimpulkan apa yang kalian lihat itu semua belum tentu benar.
*Jaga terus pertemanan kalian.
*Jangan egois juga ya gais.

RUMIT✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang