kantin

72 29 2
                                    

Pagi pun tiba, jihan dan kelima teman nya sekarang sudah ada dikantin. "Duduk doang gak jajan" ucap jihan bercanda.

"Jajan lah!" jawab fani.

"Et selow aja kali yaudah kuy pesen" ucap jihan.

"Teriak aja sih dari sinih mager gue samperin kesitu" ucap mona.

"Lo pada pesen apaan biar gue yang pesanin" ucap thalita.

"Samain aja udah semua" kata fani.

"Yaudah tunggu ya gue pesen dulu" ucap thalita.
Tidak lama setelah thalita pesan makanan thalita pun kembali lagi kemeja tempat kita duduk. "Tunggu ya gais lagi di bikin" ucap thalita.
10 menit kemudian pesanan kita pun datang. "Ini ya makanan nya" ucap ibu kantin.

"Makasih bu" ucap jihan.

"Iya sama sama" ucap ibu kantin.

"Makan gais!" ucap thalita.
Kita berenam pun makan dengan tenang tidak ada yang bersuara. Tiba tiba saja ada suci datang. "Halo gais!" ucap suci sambil teriak. "Makan gak ngajak ngajak" ucap suci lagi.

"Berisik lo!" ketus fani.

"Ye pagi-pagi udah ngegas aja sarapan bensin lo" balas suci.

"Berisik lo pergi sanah ganggu aja!" ucap fani ketus.

"Ah gak asik lo pada mending gue pesan makanan laper!" ucap suci.

"Bodo amat lo mau ngapain juga" ketua thalita.

Suci pun pergi kestand kantin lalu memesan makan. Gak lama kemudian dia kembali lagi kemeja kita.
"Halo gais kembali lagi sama suci yang cantik yang imut" ucap suci dengan percaya diri nya.

"Berisik lo jangan harap satu meja sama gue pergi lo!" ucap fani ketus. Sepertinya fani sedang PMS karena dari tadi dia selalu berbicara ketus dan marah marah.

"Kamu jahat sama aku mas kamu jahat" ucap suci dramatis.

"Bukan nya makan buruan udah mau bel malah ngomong mulu gue lempar juga lo pake gelas." ucap mona ketus.

"Tau berisik banget pusing gue dengar nya" ketus jihan.

"Maap deh maap udah nih gue mau diem" ucap suci.

Setelah itu tidak ada ocehan lagi dan bel masuk pun berbunyi kita pun langsung pergi ke kelas dan meninggalkan suci sendiri. "Tungguin gue gais parah banget ya gue ditinggal" teriak suci.
Kita berenam pun lanjut jalan tanpa mendengarkan ocehan suci. Sampainya dikelas ketemu lah sama galu.
"Yah kasihan gak dipercaya hahaha" ledek mona.

"Bodo liat aja nanti" ucap galu kesal.

"Hahahaha" tawa kita berenam pun pecah.

"Ketawa terus cepat duduk!" ucap bu setela (Guru PPKN) Kita berenam kaget dan langsung duduk.
"Buka halaman 18" ucap bu setela.

Kita semua membuka buku halaman 18. Tidak lama setelah itu bu setela menjelaskan tiap baris nya, Selesai menjelaskan bu setela tidak memberi tugas melain kan langsung keluar kelas alasan nya si ada tamu diatas syukurlah kalau gitu jadi bisa bebas deh:v
Kita berenam tidak ada niat buat keluar kelas kita hanya tidur didalam kelas. "Yakin nih tidur didalam kelas dengan suasana yang berisik?" tanya thalita.

"Emang mau dimana?" tanya jihan.

"Ya UKS lah" ucap thalita.

"Gila lo ya ini jam jam nya banyak tamu yang datang pastinya banyak guru diatas." ucap fani.

"Iya juga si ya" kata thalita.

"Yaudah kelas samping aja kosong" ucap mona.

"Kuy!" ucap kita kompak.

Sampai didepan pintu kelas kosong baru aja mau masuk tapi sudah banyak anak laki laki dan kita urungkan buat masuk kedalam kelas kosong. "Rame banget njir kantin aja yu" ajak jihan.

"Kuy lah dari pada bosan" ucap thalita menyetujuinya. Kita pun langsung pergi kekantin kita memilih tempat duduk paling pojok karena lebih nyaman buat tidur dan tidak terlalu kedengeran suara berisik dari arah kelas.

"Pesen apaan nih gue yang jalan deh" ucap jihan.

"Gue good day aja" ucap fani.

"Gue juga" ucap mona, thalita, mauren barengan.

"Gue es teh aja" ucap wenda.
Langsung saja jihan pergi ke stand kantin dan memesan minuman. Dan jihan gak lupa buat beli beberapa cemilan. Setelah membayar jihan langsung balik ke meja tempat teman teman nya duduk tadi.

"Balik sekolah lo ada rencana gak kemana ke gitu" tanya jihan.

"Gak ada" jawab fani.

"Main aja yuu" ajak thalita.

"Kuy aja gue mah" jawab mona.

"Yaudah kuy!" ucap fani.

"Ini pesanannya" ucap Ibu kantin.

"Terimakasih bu" ucap jihan.

"Sama sama neng" balas ibu kantin lalu pergi.

"Btw main kemana nih" tanya jihan.

"Rumah gue aja makan seblak" ucap fani.

"Yaudah" balas jihan menyetujuinya.

________________
__________________________________

#Jangan lupa vote!

RUMIT✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang