< Author POV >
"Apa ini sudah semuanya?" tanya kepala Polisi Keamanan Kekuatan itu.
"Sudah.." jawab Fern yang menghadap kepala polisi itu.
Anggota Overcode yang lain terlihat menangkap anggota komplotan teroris yang mereka serang, menggunakan akar pohon Dua. Di sudut jurang terowongan ada Raka yang melihat ke bawah dasar.
"Anda sedang apa, pembimbing?" dekat Berya.
"Aneh saja. Kenapa markas mereka ada ditempat berbahaya seperti disini?"
"Mungkin mereka tidak mau mainstream, guru.." canda Dua.
Mereka membantu para polisi membawa komplotan teroris keluar dari ruang bawah tanah, tujuan kantor polisi.
Selama di mobil...
"Kak Fern, kenapa kakak berbohong soal anggota yang tertangkap tadi.? Bukankah satu kabur.." bisik Rianna.
"Cuma satu, dan aku juga malas mencari teroris itu.."
"Kenapa??"
"Hari ini adalah tanggal rilis novel misteri jilid kedua kesukaanku, 'Fantastic Lost'.!"
"Gak pernah dengar.." batin Rianna.
"Haaah.." Dua mendesah lesu sembari menempelkan wajahnya ke kaca pintu mobil. "Kenapa kita mesti ke kantor polisi juga. Mestinya aku pergi ke game center setelah tugas selesai,"
"Dua benar.." dukung Fern, sedikit berdecak.
"Kalian tidak tahu ya jika istri pak Raka bekerja sebagai sekertaris di kantor polisi.."
"Aku baru tahu.!?" kejut Rianna.
"Jangan bilang bapak mau buat anak lagi.." tatap Dua.
"Diamlah, Dua. Satu saja sudah SANGAT merepotkan.." balas Raka terkesan dingin.
"Hooh.! Tumben dingin kayak es, pak. Apa anak bapak segitu merepotkannya.." entah kenapa Rianna jadi bersemangat.
"Hei, dia satu sekolah dengan kita. Kau tidak tahu.? Yang bangkunya sering kosong itu.." beritahu Fern.
"Rianna selalu menghilang saat anak pak Raka hadir.."
"Takdir yang aneh."
"Sudah cukup bicaranya. Jika beruntung kita bisa bertemu dengannya di kantor Luna.."
Mobil memasuki gerbang markas kepolisian Polisi Keamanan Kekuatan. Mereka parkir di bagian belakang bersama bus yang membawa komplotan teroris.
"Setelah ini aku langsung pergi saja, ini membuang-buang waktu saja.." gerutu Fern.
"Berhentilah bertingkah seperti anak-anak, Fern. Kau calon pemimpin kota ini, rubahlah sikapmu itu.." tegur Raka yang mendengar.
Mereka turun satu persatu.
"Hm? Ada yang aneh. Kantornya kok sepi sekali.." kata Berya.
"Pak Raka, semuanya tertidur.!" beritahu Rianna yang mengecek bus.
"Hah? Siapa yang berani menambah waktuku?" emosi Fern.
Raka mengisyaratkan untuk diam kepada anak didiknya, terdengar banyak langkah kaki dari dalam kantor.
Tretak. Tretak!
"Kau pasti bercanda.." batin Raka tak percaya.
"Pasukan Undead!?" dari dalam kantor keluaran pasukan tengkorak lengkap dengan persenjataan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Supernatural Powers NEXT OverCode
Fantasy~Season 1~ Genre : Action, Conflict and School Organization. Di sebuah sekolah besar, terkenal sebuah klub yang berisikan empat orang siswa Sekolah Tinggi Pengguna Kekuatan atau STPK. Mereka mendirikan klub itu untuk membantu pihak sekolah yang kesu...