rara jadinya masih dirumah aja sekarang, rara gajadi kemana mana.
YA DARIPADA BERABE, MAU NOLAK EUNSANG JUGA GA ENAK LAH GILAK!
rara juga udah bilang ke hangyul jalan jalannya ditunda dulu main dirumah aja dulu, hangyulnya si iya iya aja ngerti posisi rara lah.
papa yugyeom ama kak seungmin sih tadi bilangnya mau ke supermarket dulu, mau belanja bulanan. rara tau papa sama kakaknya cuma mau rara nyelesain masalahnya sama hangyul dan eunsang.
"raa, yang kak seungmin bilang waktu itu bener?" tanya eunsang lumayan ragu.
"yang gw suka sama lu? iyaa udah lama, udah dari awal kita ketemu." jawab rara dengan tenang tanpa ada kata takut.
"kenapa lu ga bilang aja kalo lu suka sama gw?" tanya eunsang lagi.
"ga rela gw harus kehilangan sahabat kaya lu." tanpa takut lagi lagi rara menjawab mantap.
"masih mau disia siain sang?" tanya hangyul yang sedari tadi cuma memperhatikan.
eunsang cuma diem, gatau mau jawab apa. dia juga gatau harus gimana.
"hubungan lu ama adeknya si hyunjin gimana?" tanya hangyul lagi.
masih terdiam dengan posisi yang sama.
"sang? bengong mulu, kesambet mampus." kata hangyul sambil menyenggol tangan eunsang gemas.
"a-apa? apa kak? kenapa?" akhirnya eunsang menjawab.
"pertama lu masih mau nyuekin cewe sebaik rara? kedua hubungan lu sama adeknya si hyunjin gimana?" tanya hangyul lagi.
"gw masih belum tau kak kedepannya gw sama rara bakal gimana, lagian bukannya kakak juga suka sama rara?" ujar eunsang.
"ya gw kudu gimana dong kalo raranya suka sama lu? ampe bewok gw selutut juga gw ga bisa ngapa ngapain kali kalo ni anak masih nyantol di lu." jelas hangyul.
"m-maksudnya gimana nih kak?" tanya rara ke hangyul, ntah rara hanya bingung dengan perkataan hangyul.
"ya gatau gw juga, ngeikhlasin lu kali ya buat eunsang?." kata hangyul dengan santainya.
lu tau ga si rara hatinya begimana? tanya ama rara gih, autor juga gatau.
"ah iya sang, gw juga ga maksa buat kita punya hubungan lebih dari sahabat kok. dari awal gw suka sama lu prinsip gw cuma satu, kita bisa deket gini juga gw udah seneng banget." ucap rara ke eunsang.
"hmm oke ra, maaf ya selama ini bikin lu susah." kata eunsang.
"yaelah santai." jawab rara sambil tersenyum.
"yaudah ra kalo gitu gw balik dulu ya." pamit hangyul
"iya ra gw juga ya gabisa lama lama disini." eunsang ikut pamit.
"iyaa, makasih ya semuanya. maafin rara kalo sikap rara childish." kata rara.
"iya gapapa, udah ya gw duluan." pamit eunsang lalu menyisakan rara dan hangyul di teras rumah.
"ra gw balik dulu ya." kata hangyul yang diakhiri senyuman sambil ngusap puncak kepala rara.
entah kenapa rara merasa ada yang aneh, padahal kan rara sukanya sama eunsang. kenapa perasaan ini malah ada pas kak hangyul begini ke rara?
"iya kak, hati hati ya." balas rara sambil masih merasakan perasaan aneh itu.
"ra, gw suka sama lu. gw bener bener suka sama lu. jangan sedih sedih terus ya." kata kata hangyul berhasil membuat rara semakin wara wiri.
rara hanya tersenyum.
🌵
keesokan harinya dihari senin, aktivitas rara kembali normal. halen dan yeji sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada rara.
tapi hari ini kak hangyul malah ngejauhin rara, gatau deh kenapa.
rara yang lagi bengong dikoridor tersadar saat junho meneriaki namanya pas ditelinga rara.
"BANGSAT! NTAR GW TULI!" sentak rara.
"emang udah tuli!" jawab junho sambil melet ke rara.
rara cuma rolling eyes.
"ngapain si liatin kak hangyul mulu? kangen lu?" tanya junho to the point.
"sinting, siapa yang liatin kak hangyul?" tanya rara ke junho dengan muka judesnya.
"elu yang sinting! jelas jelas dari tadi lu bengong ngeliatin kak hangyul bego!" balas junho sambil menoyor kepala rara dengan satu jarinya.
"liat tuh doi lagi ketawa ketawa ama cewe, awas pecah!" ejek junho yang berlalu begitu saja ke dalam kelas.
"heh gila! berenti disitu lo!" jawab rara sambil menyusul junho yang sudah berlari lari rusuh.
tbc,
hai ak kembali bersama kak hangyul yang ganteng
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
