Ch 7 - Rasa ini

2.5K 345 62
                                        

Jungkook rasanya sudah memperbaiki hubungannya dengan Jimin. Tapi kenapa lelaki yang ada dalam masa lalu Jimin justru sedang berdiri dihadapannya.

"Maaf, kenapa kau ada disini?"

Tanya Jungkook, menatap tak suka pada lelaki yang berdiri dihadapannya.

"Jimin yang memintaku datang."

Kata lelaki itu.

"Kau tahu kan Jimin sedang hamil anakku."

Jungkook sengaja mengatakannya supaya orang itu sadar diri dengan siapa dia akan bertemu.

"Ya, lalu kenapa? Apakah anak itu sudah bisa bicara dan melarangku datang kesini?"

Ujar Taehyung, tahu kalau dia punya batasan tetapi itu tidak akan menghalanginya untuk bertemu dengan Jimin.

"Ini rumahku."

Kata Jungkook, kembali memberikan penekanan pada lawan bicaranya.

"Bukankah kau suaminya Jimin? Itu berarti ini rumah Jimin juga kan? Kalau Jimin mengundangku datang, harusnya tidak ada masalah karena aku ada disini untuk memenuhi undangannya."

Kata Taehyung, mencoba menerobos masuk kedalam.

"Kim Taehyung-ssi, Jimin belum meminta izinku untuk membiarkanmu masuk."

Jungkook mendorong Taehyung keluar.

"Kau pikir aku peduli, Jeon Jungkook-ssi?"

Taehyung kembali mencoba untuk masuk. Mereka berdua berakhir dengan saling dorong mendorong, sampai kemudian Jimin datang mendengar keributan yang Jungkook dan Taehyung buat.

"Tae? Aku sudah menunggumu dari tadi. Jungkook bilang dia akan senang bisa bertemu dengan temanku."

Kata Jimin, tidak jadi bertanya kenapa mereka ribut karena ternyata orang yang sedang bersama Jungkook adalah Taehyung.

"Jadi Jimin, dia yang kau maksud temanmu?"

Waktu mereka bercinta tadi malam, Jimin hanya berkata dia ingin mengundang seorang teman. Dia tidak tahu kalau teman yang dimaksud ternyata adalah mantan pacarnya Jimin.

"Kupikir dia ini kurir pengantar barang."

Kata Jungkook, tepat setelah Jimin menganggukan kepalanya.

"Kupikir suamimu setampan yang kelihatan di televisi, tapi melihat dia yang seperti ini. Entah kenapa aku merasa percaya diri untuk jadi seorang artis."

Sindir Taehyung yang tidak terima dikatai kurir, dia membalas ejekan Jungkook, lalu mereka saling menatap tajam.

"Ayo masuk, Tae."

Jimin memutuskan untuk mengabaikan pertengkaran Taehyung dan Jungkook yang kekanak-kanakan.

"Sebentar lagi aku kan akan melahirkan. Jadi tidak lama lagi aku akan meninggalkan rumah ini. Dan juga berpisah dengan Jungkook."

Kata Jimin setelah mereka duduk di meja makan.

Makanan sudah tersaji dengan rapi. Jimin sudah memasaknya dari sore, jadi mereka punya banyak menu untuk dimakan malam ini. Sebenarnya, Jimin ingin mengajak makan siang. Tapi dia takut ada orang yang melihat Taehyung bertamu ke rumahnya. Cukup Jungkook saja yang membuat skandal yang tidak-tidak, Jimin ingin namanya bersih.

"Benar. Apa kau sudah memberitahu rencanamu pada Jungkook?"

Tanya Taehyung, membuat Jungkook yang sebenarnya sudah tidak nyaman dengan perkataan Jimin diawal semakin merasa khawatir.

[End] SkandaLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang