Ch 10 (End) - Akhir dari skandal

3.2K 267 24
                                        

Jimin melirik ke arah ranjang, memastikan kalau Jungkook masih tertidur pulas setelah beberapa ronde yang mereka habiskan semalaman.

'Aku hanya perlu mengunggah ini ke semua akun sosial media Jungkook dan kami akan kembali terikat dalam skandal. Kali ini aku tidak akan melepaskannya. Berkata-katalah sesukamu didepan media, Jungkook. Karena aku sudah belajar banyak darimu untuk berbohong didepan publik.'

Setelah memposting foto dan video itu, Jimin lalu membawa anaknya dan pergi meninggalkan vila. Dia yakin sekali, Jungkook pasti akan datang menemuinya.

Jimin melihat anaknya yang masih tertidur pulas, lalu menciumnya beberapa kali.

'Sayang, ayahmu akan datang kepada kita. Kau tidak akan kehilangan dia lagi.'

Setelah menempuh perjalan yang cukup jauh, Jimin sampai di Busan. Rumah tempat dia tinggal dulu.

Jimin berjalan perlahan, dia ragu untuk kembali kesini. Tapi dia tidak memiliki tempat lain.

"Jimin! Jimin, Taehyung meninggal.."

Ibunya Jimin menangis didepan rumah bersama ayahnya. Mereka terus menangis karena sudah menganggap Taehyung sebagai anaknya sendiri sejak dulu. Berita kematian Taehyung pasti sangat menyakiti perasaan ayah dan ibunya Jimin.

"Kenapa Taehyung meninggal?"

Tanya Jimin, datar tanpa ekspresi. Dia tidak tahu jika Taehyung benar-benar akan mati setelah pertengkaran kemarin.

"Dia membawa mobil dengan ugal-ugalan sampai menabrak toko dipinggir jalan. Katanya laju kendaraannya terlalu tinggi sampai saat terbentur kaca dan tembok, dia kesulitan ditolong karena terhimpit badan mobil."

Kali ini ayahnya Jimin yang berbicara.

"Malang sekali nasibmu. Setelah Jungkook mencampakkanmu, Taehyung juga pergi dengan menyedihkan. Padahal dia sudah bilang akan melamarmu sebentar lagi.. Dia sudah izin pada kami. Ibu tidak bisa membayangkan bagaimana perasaanmu sekarang..."

Jimin memilih untuk diam, dia takut jika kebenaran tentang kematian Taehyung terbongkar.

'Tuhan... Apa yang sudah kulakukan...'

"Jimin!"

Tidak. Jungkook datang disaat yang tidak tepat.

"Apa maksudmu dengan melakukan ini!"

Jungkook bertanya sambil menunjukkan ponselnya.

"Kenapa kau melakukannya?!"

Jungkook begitu marah.

"Aku kehilangan Taehyung, Jungkook.. Apa yang harus aku lakukan?"

Tatapan Jimin kosong, Jungkook tidak tahu kenapa.

"Ada apa? Memangnya kemana pacarmu itu pergi?"

"Taehyung meninggal.. Gara-gara aku... Orang-orang pergi dari hidupku karena aku, Jungkook.."

Jimin menangis terisak-isak, itu membuat bayinya terbangun. Jadi Jungkook mengambil bayi itu dan menyerahkannya pada orang tua Jimin. Setelah itu mereka masuk kedalam rumah.

"Maaf, dimana kamar Jimin?"

Tanya Jungkook pada ayahnya Jimin, karena ibunya Jimin sedang mengurus Hana.

"Di sana."

Tunjuk Namjoon.

"Apa yang mau kau lakukan? Apa kau pikir aku akan membiarkanmu berdua saja dengan anakku di kamar?"

Namjoon menghangi Jungkook yang akan membawa Jimin ke kamar.

"Pak, yang terpenting sekarang adalah membuat Jimin tenang. Aku mengerti jika Bapak mungkin membenciku karena sudah mengambil Jimin dengan paksa dan menyia-nyiakannya. Tapi aku juga punya masalah yang harus diselesaikan bersama Jimin. Aku janji akan pergi setelah membicarakannya."

[End] SkandaLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang