Jungkook tahu Jieun sakit hati karena dirinya. Memangnya siapa istri di dunia ini yang mau diduakan? Kalaupun beberapa berkata ikhlas, seperti yang Jieun katakan padanya, tapi percayalah bahwa hati mereka sangat hancur ketika harus membagi lelaki yang dulu pernah bersumpah setia sampai mati dengannya.
Demi Tuhan, Jieun masih hidup, dan usia pernikahan mereka bahkan belum genap tiga bulan. Tapi jungkook menyakitinya sampai seperti ini.
Teganya dia menjadikan Jieun saksi atas janji suci yang dia ucapkan bersama pasangan hidupnya yang ke-dua.
'Aku bersumpah, Jimin. Kau tidak akan mendapatkan apapun dari jungkook selain kesedihan.'
Batin Jieun, menghapus air matanya seraya berpura-pura tersenyum haru diantara jepretan kamera.
Katakanlah Jungkook sudah gila karena dia membuat acara pernikahan ini digelar lebih mewah dari pernikahannya dengan Jieun dulu. Sungguh, tidak ada seorang pun yang tahu apa isi kepala Jungkook saat ini sehingga dia begitu tega.
"Jungkook-ssi, setelah anda membuat banyak penggemar patah hati nasional dan bahkan internasional beberapa waktu yang lalu, kenapa sekarang anda memutuskan untuk menikahi seorang pria?"
Tanya seorang wartawan.
"Aku sadar bahwa aku berbeda. Aku tidak menginginkan wanita dalam hidupku. Aku sudah mengatakan ini pada istriku, tapi dia memohon untuk tetap tinggal padahal aku sudah menyiapkan berkas perceraian sebelum aku memutuskan menikah lagi."
Jieun tidak percaya ini, Jungkook bahkan berkata seperti itu dihadapan semua awak media. Tapi dia tidak boleh marah, dia harus menahan diri. Daripada menyalahkan Jungkook untuk semua yang terjadi, dia lebih menyalahkan Jimin yang datang tiba-tiba diantara rumah tangga mereka berdua.
"Teman-teman media, waktu aku berjanji dihadapan Tuhan, aku tidak main-main. Aku akan setia pada suamiku walaupun dengan membuatnya bahagia aku harus rela membaginya bersama dengan Jiminie."
Jieun ingin muntah ketika menyebut nama Jimin dengan manis, tapi ini harus dilakukannya demi mendapatkan simpati publik.
"Jiminie adalah anak yang polos. Dia sedang butuh uang untuk pengobatan ayahnya, jadi kupikir pernikahan ini ada bukanlah karena Jungkook sadar bahwa dia tidak butuh perempuan untuk mendampinginya. Tapi Jungkook terlalu baik untuk mengatakan yang sebenarnya pada kalian."
Kata Jieun, membuat suasana menjadi semakin buruk karena Jungkook sama sekali tidak menanggapinya.
"Jika Jungkook-ssi ingin membantu Jimin-ssi, lalu mengapa harus sampai menikah?"
Tanya wartawan yang lain.
"Itu jelas sekali, aku mencintainya. Aku mencintai Jimin dan kuharap Jieun bisa mengerti dan mau menerimanya."
Kata Jungkook, membuat Jieun semakin merasakan sesak didadanya. Jungkook tidak hanya mematahkan hatinya, tapi dia sudah mempermalukannya didepan semua orang.
"Ada baiknya kalian tahu, teman-teman. Jimin menikah dengan Jungkook untuk membayar hutangnya. Setelah hutang itu lunas, Jungkook akan memulangkan Jimin pada orang tuanya."
Awak media semakin heboh. Mereka tidak percaya Jungkook akan seburuk ini. Apalagi Jungkook memilih untuk membawa Jimin pergi dari sana tanpa mengatakan apapun. Seolah-olah dia tengah membenarkan semua perkataan Jieun.
Dan Jieun tentu saja membuat berita bohong untuk menyelamatkan pamor Jungkook dan menyudutkan posisi Jimin. Dia pandai berkata-kata sehingga media membuat berita buruk tentang Jimin yang datang sebagai orang ketiga dalam pernikahannya.
Pada akhirnya, skandal yang sudah susah payah Jungkook buat malah membuatnya semakin dikejar-kejar kamera. Padahal Jungkook pikir semua orang akan meninggalkannya karena masalah yang dia buat ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
[End] SkandaL
FanficDulu jungkook sangat berharap menjadi seorang idola, tapi setelah mendapatkan semuanya dia mulai bosan. Lalu dia bermain-main dengan hidup Jimin. Dan membuat skandal yang ternyata malah merubah seluruh kehidupannya.