Satu♡

5.4K 246 9
                                    

Jihoon pov

Jihoon baru saja menyelesaikan mandi pagi nya. Dia memilih baju dilemarinya dengan sangat sibuk, padahal tidak ada yang spesial dengan hari ini.

"kok baju gue gaada yang bagus sihh " ucapnya kesal. Padahal baju dilemari Jihoon sudah terbilang hampir penuh, tetap saja dibilang gaada baju bagus dasar problem cewe.

Setelah Jihoon selesai memilih baju, dia beralih ke meja rias. Memakai make-up dengan sangat natural, hanya bedak dan liptint yang dia pakai karna Jihoon bukan tipe orang yang suka menggunakan make-up.

Jihoon turun untuk sarapan, iya karna kamar Jihoon yang berada di lantai 2. Walaupun apartemennya tidak terlalu besar tetapi terdapat dua lantai. Lalu Jihoon sarapan hanya roti dan susu saja, terlalu malas jika harus memakan terlebih dahulu. Jihoon sudah terbiasa dengan suasana seperti ini, dia memilih tinggal sendiri di apartement yang tidak jauh dari tempat dia bekerja. Fyi, Jihoon bekerja sambil kuliah.

"sarapan udah, buku buat kuliah juga dah gue  bawa? Apalagi yah? " Jihoon berpikir apa yang belum dia lakukan.

"ohiya, bongbong belum gue kasih makan" bongbong? Lucu yakan namanya? Iya itu kucing peliharaan Jihoon, dari kecil dia memang sudah suka kucing waktu pindah ke apartement dia langsung melihara kucing, pas lagi tinggal sama orangtua nya dia ngga dibolehin melihara kucing karna mamah nya ga suka sama kucing. Bukan ga suka, tapi alergi terhadap bulu kucing.

"bongbong, waktunya sarapan. Ini dikasih sekalian buat makan siang yah jangan langsung di habisin" kata jihoon saat menuangkan makanan kucing tersebut kedalam tempat makannya.

"aku tinggal kerja dulu yah, jangan nakal " sambil ngelus-ngelus bulu kucing yang halus itu.

.
.
.

Dikantor

"pagi ci" ucap Jihoon senang sambil tersenyum.

"pagi ji, tumben seneng gitu" balas Hao

"mood lagi baik ci hehe" jawab Jihoon dengan ketawa yang garing (?)

"gausah manggil cici ih, seumuran juga" balas Hao dengan muka yang agak cemberut.

"haha udah kebiasaan sih, lagian lebih enak manggil cici daripada Hao" lagi-lagi jawab Jihoon dengan diiringi ketawa. Biar kalian ga pusing nih dikasih tau Hao tuh keturunan chinese, mukanya china banget deh. Dia seumuran dengan Jihoon cuman dia yg masuk kerja lebih awal daripada Jihoon.

" huft ni laporan kok ga beres-beres sih, padahal rajin dikerjain " ucap Jihoon kesal. Iya karna ini hari pertama masuk kerja setelah libur panjang kemarin, Jihoon sangat sibuk hari ini dia terus ajah membulak-balikkan buku laporan, mengecek tagihan customer yang sudah jatuh tempo.

Jihoon memang bekerja bagian admin terkadang merangkap menjadi kasir, iya wajar saja karna Jihoon tidak bekerja di perusahaan pusat dia hanya bekerja di perusahaan sepatu dan itupun bagian cabang.

"ci, ini tagihan perusahann A ko belum di tagih? Udah jatuh tempo nih " kata Jihoon sambil memberikan selembar kertas tagihan kepada Hao.

"bentar di cek dulu, harus diambil tanggal berapa" jawab Hao.

"jatuh tempo nya hari ini ci, liat ada tulisan tanggal balik nya"ucap Jihoon sambil menghampiri Hao untuk memberitahu tulisan yang dia maksud.

"yaudah tagih hari ini, aku suruh Seokmin buat nagih." balas hao dan segera memanggil Seokmin. Iya Seokmin, pegawai laki-laki bagian penagihan. Dia karyawan lama disini, lebih tua dari Jihoon.

"ambil tuh tagihan ,udah jatuh tempo. Liat tanggal giro nya dulu kalau lama minta ganti bilang dipercepat" suruh Jihoon

"iya iya cerewet amat sih nih bocah" jawab Seokmin sambil membawa kertas tagihan tersebut.

"lo bilang apa barusan? Dasar lo Lee Seokmin kuda!! " teriak Jihoon, Hao yang disebelahnya pun hanya bisa menggelengkan kepala. Udah biasa dia liat kelakuan Jihoon dan Seokmin.

Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 4 sore, Jihoon sudah bersiap-siap untuk pulang padahal jam pulang kerja itu jam 5. Loh terus? Iya jihoon memang pulang jam 4 karna dia harus kuliah sore, dan itupun sudah diberi izin oleh atasannya pulang jam 4. Udah dikasih tau kan sebelumnya kalau Jihoon itu kerja sambil kuliah.

Dari waktu SMK dia memang ingin sekali bekerja sekaligus kuliah, dia mengambil jurusan Manajeme. dia bilang sih biar sama kaya jurusan waktu dia sekolah. Kadang jihoon ngerasa cape pengen berhenti ajah kuliah karna harus pulang jam 10 malam terus, tapi dia mengurungkan niatnya mengingat ini adalah harapan dia dari zaman sekolah.

"ci, aku kuliah dulu yah. Laporan nanti aku kirimin via line " ucap Jihoon sambil meninggalkan ruangan dan dijawab anggukan oleh Hao. Dia segera pergi, sebelumnya telah memesan taxi. Biasanya dia pergi menggunakan bus, karna ini hari pertama kuliah juga dia tidak ingin telat makanya dia pergi menggunakan taxi.




-Tbc-
Ini cerita berdasarkan kehidupan aku sehari-hari. Tapi ga semua cerita aku, ada sebagian yang aku mengarang sendiri.

Jangan lupa vote dan komen. Paipai.

Revisi
28 September 2019

𝙱𝚎 𝙼𝚒𝚗𝚎 | 𝚂𝙾𝙾𝙽𝙷𝙾𝙾𝙽 𝙶𝚂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang