𝙱𝚎 𝙼𝚒𝚗𝚎 | 𝚂𝙾𝙾𝙽𝙷𝙾𝙾𝙽 𝙶𝚂

Tujuh♡

Pagi yang indah. Begitu guman Jihoon saat terbangun dengan senyuman diwajahnya. Jihoon bangun di pagi seperti biasa, lalu bergegas menuju kamar mandi.

Setelah melakukan kegiatan mandi nya itu, Jihoon memilih baju yang akan ia kenakan untuk bekerja nanti.

Ia bukan orang yang harus berpenampilan mewah, ia akan memakai baju yang menurutnya nyaman.

Ia hanya dengan menggunakan sweater abu dan celana jeans serta sepatu yang menurutnya sangat nyaman digunakan.

Setelah siap, ia bergegas turun bersiap untuk sarapan. Jihoon tidak ingin sakit hanya karna ia melewatkan sarapan.

Sekarang udah menunjukkan pukul 07.30 am, Jihoon telah selesai dengan kegiatan sarapannya dan bergegas untuk pergi.

Baru saja jihoon berjalan 2 langkah dari meja makan, tiba-tiba handphone Jihoon berbunyi.

"Siapa sih, ganggu aja pagi-pagi" gumamnya kesal

Segera Jihoon mengeser tombol hijau tersebut dengan cepat tanpa melihat siapa yang menghubunginya pagi ini.

"Hallo, ada apa? Taukan masih pagi? Mau kerja nih" tanyanya cepat

"Wih galak amat masih pagi juga"

Sebentar, sepertinya Jihoon kenal suara ini. Jihoon lalu melihat ke layar ponsel nya.

Ka soonyoung

'Hah, ngapain ka soonyoung nelpon pagi gini?' tanyanya tanpa berucap

"E---ehh ka soon, ada apa ka?" tanyanya dengan terbatah-batah

"udah pergi kerja?" tanya Soonyoung

"Belum, baru aja mau berangkat"

"oh bagus deh, cepet keluar. Kaka udah ada didepan apartemen kamu"

"HAH?!" Jihoon terkejut bukan main

"aduh ji, gausah teriak. Masih pagi"

"Ya lagian kaka, ngapain didepan apartemen aku pagi gini"

"Iya mau nganter kamu kerjalah, cepet keluar kamu gamau telat kan?"

Tuttt.
Anggap ajah suaranya matiin telponnya gitu:)

Jihoon menutup panggilan telponnya sepihak, dan bergegas keluar dari apartemennya.

Jihoon bisa melihat Soonyoung yang sedang menunggunya dan menatap ke arahnya. Jangan lupa dengan motor andalan Soonyoung.

Soonyoung tersenyum saat melihat Jihoon keluar dari apartemennya, sungguh indah melihat Jihoon pagi ini.

Jihoon lalu mendekati Soonyoung yang masih menatap dan tersenyum kepadanya, dan itu membuat dirinya malu jika di tatap seperti itu.