Part 8 ( Gladis Sakit)

28 19 10
                                    


" kenapa lo bisa kayak gini sih?" tanya siska sambil menatap gladis di ranjang rumah sakit dengan air mata yang sudah jatuh kemana-mana dan membuat hidungnya merah

Tina yang hanya berdiri disamping gladis pun juga turut iba atas musibah yang diterima gladis. Ditatapnya gladis dengan penuh kasihan, dan kasih sayang. 

" kata dokter, gladis di vonis terkena  kanker usus besar stadium awal. " kata ibu gladis yang baru saja datang.

Tanpa sengaja air mata jatuh begitu saja dari mata Tina dan Siska pun tak berhenti menangis meski tanpa suara. Lalu Tina menghampiri ibu gladis yang sedang duduk di sofa rumah sakit dan menghempaskan bokongnya disamping ibu gladis,kemudian Tina berkata sambil ikut menatap kemana ibu gladis menatap yaitu ke arah gladis yang tertidur lelap

"masih bisa diobati kan tan? "

Ibu Gladis menoleh ke arah Tina sebentar lalu berkata sambil tersenyum sendu-

" Alhamdulillah masih ada jalan, untungnya  penyakit yang diderita gladis bisa langsung terdeteksi. Mungkin ia akan bedrest selama beberapa minggu sampai gladis sembuh "

" padahal hanya kami tinggal kemah sebentar kemarin dis, sebelum kami pergi pun lo masih sehat-sehat saja tapi kenapa sekarang?  Akkhhh.. " kata Siska yang masih setia menemani gladis.

Maafin gue yang gagal ngedeketin lo sama Tomi. Dan sialnya Tomi malah suka sama gue. Maafin gue dis, gue nyesel dulu pernah jadiin Tomi target gue, sebelum gue tau kalo lo suka sama diaTapi gue janji bakal perbaiki ini semua. Batin Tina sambil melihat ke arah Gladis dan Siska dengan tatapan bersalah.

Tina pun berdiri dan menghampiri Siska.

"ayo sis kita pulang. Udah pukul sepuluh malem, besok kita masuk sekolah " ajak Tina

" tapi besok kita kesini lagi ya na"  pinta Siska yang tetap menatap gladis yang tertidur dikarenakan obat bius.

"iyalah "

Tapi Tiba-tiba ibu gladis yang bernama Riska berkata-

" Tapi tante mohon, jangan bilang siapa-siapa tentang penyakit yang diderita Gladis. Karena kata gladis  dia tidak mau dikasihani oleh banyak orang. Pesan gladis sebelum dibius " 

" baiklah tan,jika itu mau gladis apa boleh buat.  Kita permisi, Assalamualaikum " kata Tina kemudian menyalimi Riska diikuti Siska lalu keluar.

" waalaikum salam "

____________________

Dikantin tepatnya di bangku pojok ada dua siswi yang sedang melamun sambil menusuk-nusuk bakso tanpa ada niat memakan nya.

" woyy" teriak seseorang dari belakang dengan maksud mengagetkan kedua siswi itu.

"Astagfirullah hal adzim, Edo " kata  Tina sambil mengelus- elus dadanya

" ya ampun sayang ngapain sih ngagetin segala "  kata Siska

Edo pun hanya bisa cengar-cengir kemudian berkata-

"kamu sih sayang dan lo juga Tina, ngapain sih ngelamun gitu. Ngeri tau lihatnya"  lalu bergidik ngeri

"Ck,  Kepo banget sih lo. Pergi sana " kata Tina sambil mengibas-ibaskan tangan nya dihadapan Edo

FAR.FEBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang