Sometimes there's a reason behind that someone to be an introvert.
🍀🍀🍀
"Hei, hei, kalian sudah dengar? Ayah Minkyu dikeluarkan dari pekerjaannya!"
"Eehh, jadi berita itu benar? Ibu memberitahuku tadi pagi."
"Eoh. Ayah Jungkook yang melakukannya?"
Jungkook menundukkan kepalanya semakin dalam selama melewati koridor sekolah yang dipenuhi siswa-siswi SD Hanseol. Obrolan anak-anak itu yang membuatnya mengeratkan pegangannya pada tali ransel. Walaupun bisik-bisik, nyatanya Jungkook bisa mendengar semua ucapan mereka dengan jelas.
Harusnya sudah biasa, ini bukan pertama kalinya Jungkook mendengar bisikin jelek tentang dirinya. Tapi tetap saja, dia masih anak SD yang mudah kesal dan sedih jika mendengar komentar negatif mengenai hal yang bahkan tidak diketahuinya.
"Lagi? Dulu Junho dan sekarang Minkyu, mengerikan sekali keluarga Jeon itu, hiii..."
"Ssst, Jungkook lewat, diam."
Jungkook masuk ke dalam kelasnya, disambut dengan pandangan ngeri dari seluruh penghuni kelas. Kelas yang awalnya ricuh tiba-tiba menjadi hening.
Berusaha menjadi bodoh, Jungkook duduk di kursinya, meletakan ranselnya di meja dan mengeluarkan beberapa buku materi.
"Jungkook-ah!"
Baru saja Jungkook ingin memasang headsetnya, seorang siswa berlari riang kearahnya. Kim Yugyeom, rambut hitam mangkoknya bergerak lucu, tersenyum riang menghampiri sahabatnya.
"Jungkook!" panggil Yugyeom lagi membuat mau tak mau Jungkook menatapnya sedih.
"Lihat! Aku punya mainan baru!" pamer Yugyeom sambil menunjukan rubik segiempat berwarna-warni, "Ayo main!"
"Shireo!"
"Heehh, kenapa?"
"Aku tidak mau bermain lagi denganmu!"
Yugyeom memandang sahabatnya dengan sedih. Dia kira ucapan Jungkook kemarin itu hanya bercanda tapi sekarang... sahabatnya benar-benar tidak mau berteman lagi?
"Tapi kenapa?"
Jungkook memasang headsetnya, tak mempedulikan Yugyeom yang masih berdiri di samping mejanya. Yugyeom kesal dihiraukan begitu. Sedikit merengek, dia ayunkan tangan Jungkook berulang kali, "Jungkookie ayo kita main, eoh? Kau ini kenapa?"
Jungkook tidak merasa terganggu sebenarnya tapi bisikan yang kembali didengarnya membuatnya jengah. Dengan kesal, Jungkook menyentakan tangan Yugyeom keras membuat rubik yang dipegang temannya itu jatuh.
"Sudah kubilang aku tidak mau main!" pekik Jungkook.
Yugyeom berjongkok, mengambil mainannya lebih dulu sebelum memandang sebal pada sahabatnya lalu ikut berteriak, "Memangnya kenapa? Aku salah apa?!"
"Aku tidak mau berteman denganmu lagi!!"
Teriakan Jungkook yang lebih keras itu membuat kelas kembali menjadi hening, juga Yugyeom yang memandang tidak percaya.
Jungkook bangkit berdiri dan memandang Yugyeom dengan ekspresi kesal, "Harusnya kau dengarkan mereka, jangan berteman denganku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet Treasures
FanfictionPark Jimin, Tak memiliki apapun yang bisa di bilang berharga. Harta dan keluarga, semua hilang dalam satu malam. Hidupnya kacau dan hampa. Hingga dia menemukan 'Harta Karun'nya sendiri. Harta karun yang membuat hidupnya berwarna kembali. Walaupun t...