EXO Oneshot Stories

Words Between the Line | Do Kyungsoo

Cast:
-Do Kyungsoo
-Nam Jihyun

.
.
.

"Yak! Hentikan!" teriak Kyungsoo lantas berhenti menyekop salju yang menghalangi jalan di halaman. Tangannya mengusap es yang menampar tepat di pipi nya.

"Ayolah Kyung, bersenang-senanglah sedikit! Salju tidak seburuk itu!"

Di depan teras rumah, Jihyun tertawa lebar menampakkan sederet gigi putihnya. Ia kembali melempar kepalan salju di tangannya menuju wajah Kyungsoo.

"Hahaha! Kau mirip manusia sal-"

Tak disangka, Jihyun juga mendapat lemparan salju tepat di wajahnya. Ia mengusapnya dengan lengan dan menampilkan ekspresi datar.

"Rasakan itu," teriak Kyungsoo brutal. Ia tertawa lepas, tiba-tiba ikut larut dalam keseruan yang sebelumnya ia ragukan.

'tuk!'

Baru saja Kyungsoo tertawa, segumpal salju kembali menampar tepat di tengah wajah nya. Tawa nya membeku, menampilkan sorot penuh ambisi yang bersiap membalaskan dendam.

Tak ingin kalah cepat dengan Jihyun, ia mengais sembarang salju yang menutupi halaman rumah dan melemparnya begitu saja. Sayang lemparannya meleset dan malah mengenai kaki Jihyun.

"Hahaha, kau payah sekali!"

Usai menyahut demikian, ia melempar lepalan salju lainnya ke arah Kyungsoo dan berakhir mendarat tepat di atas rambut pendek nya.

"Wah, kau benar-benar nakal. Diam di sana! Aku akan membuat gunung salju di atas rambutmu!" gertak Kyungsoo lalu berlari menghampiri Jihyun dengan senyum yang membentuk hati di bibirnya.

"Tangkap aku kalau bisa!"

Jihyun tersenyum remeh kala menantang dan segera kabur menghindari Kyungsoo.

"Yak! Tetap di tempat!"

Mata bulat Kyungsoo semakin membesar, lengkingan suara beratnya berhasil menciptakan seutas senyum di wajah Jihyun.

Mereka saling mengejar di tengah suhu dingin, tertawa dan saling melempar salju ke wajah satu sama lain.

Hingga akhirnya, Kyungsoo berhasil menangkap Jihyun. Ia menggenggam erat bahu mungil milik wanitanya.

"Diam, aku sudah bilang akan membuat gunung salju di rambut-"

'chup'

Tanpa Kyungsoo terka, Jihyun mendaratkan kecupan singkat di pipi gembul miliknya. Alhasil, wajah Kyungsoo melunak kala memandang Jihyun yang kini tersenyum lebar di hadapannya.

Tubuhnya membatu. Timbul kegundahan di hati. Rasanya semakin berat jika ia harus menjauh dari Jihyun barang sedetikpun.

"Kau menggemaskan, kau tahu kan?"

Jihyun mencubit kedua pipi Kyungsoo dengan gemas. Perlahan, ia membuka telapak tangan hingga membungkus sebagian besar wajah Kyungsoo. Menghangatkan wajah pucat nan dingin di hadapannya.

Bersiap menarik kembali tangannya, Kyungsoo refleks menahan dan membiarkan telapak tangan sang kekasih kembali menangkup kedua pipinya.

"Bisakah kita diam seperti ini untuk beberapa saat? Aku benar-benar ingin melihat wajah mu tanpa harus berpaling menatap hal lain," bisik nya dengan tatapan yang teduh, "aku akan merindukan saat-saat seperti ini selama 2 tahun nanti"

"Baiklah, selama kau tidak menyuruhku pergi darimu aku akan menuruti kemauanmu."

Bibir merah muda milik Jihyun tersenyum, dan sekali lagi ia mendaratkan kecupan di bibir Kyungsoo.