♡ Seven ♡

408 51 6
                                    


Twins
L
O
V
E
Story
_______________


"Mi... Rara kangen sama mami.. Kak, Rara juga kangen sama kakak. Kenapa dulu kakak nyuekin Rara.?? Tapi Kenapa kakak baik sama Sasya.?" Tangis Rara, menatap foto mami dan seorang pemuda tampan secara bergantian.

Keduanya terbingkai rapi dan terrawat.

"Dan loe san.. kenapa loe juga.??" Sambung Rara dengan tatapan jauh ke awang.

~~~~~~~~~~~~

Renaldi ☆

Malam ini, Fisan merasa sulit tidur. Ia membalikkan badannya kekanan dan kekiri.

"Koq tangan sasya tadi kayak bekas cengkraman ya.?? Merah banget gitu. Apa Rara yang bikin tangan dia memar.? Tapi kenapa.? Biasanya mereka keliatan baik2 aja, Walaupun Rara emang judes kalo ngomong." Gumam Fisan.

"Cara Rara liat gue tadi juga aneh. Biasanya dia sinis, tapi hari ini tatapan Rara kayak orang sedih dan mau nangis. Sebenernya ada apaan sih diantara mereka.?"

Berbagai pertanyaan muncul dalam fikirannya.

----

Rachquel ☆

Seperti biasanya, papi mengecek kamar Rachquel sebelum tidur. Awalnya, Papi pergi menuju kamar Rara karena ia tau Rara paling benci dinomer duakan.

----

Rara ☆

Kesedihan Rara masih berlanjut sampai saat ini. Ia terus menatap dua foto yang siang tadi sudah ia lihat.

Tanpa mengetuk pintu, papi masuk kekamar dan membuat Rara terkejut.

"Ra.." panggil papi, menghampiri Rara yang duduk dilantai dan bersandar pada tepi ranjang.

"Papi.." sahut Rara, menyeka air mata diwajahnya.

"Kenapa belum tidur sayang.?" Tanya papi lembut.

Papi duduk disampingnya dan mengusap rambut Rara.

"Gak papa pi.. Rara cuma kangen sama mami." Ujar Rara serak karena habis menangis.

"Nanti papi coba ngomong ke mami ya, biar cepet pulang." Bujuk papi, menarik kepala Rara agar bersandar dibahu nyamannya.

Rara hanya mengangguk pelan mendengar bujukan papi.

----

Sasya ☆

"Duh, masih sakit aja sih.." keluh sasya saat mengoleskan obat ketangannya yang memar.

Setelah selesai mengibati, Sasya bersiap untuk tidur. Namun sebelum itu, ia bergumam pada dirinya sendiri.

"Mulai besok aku harus jauhin Fisan. Aku gak mau kejadian yang menimpa Rara dulu terulang lagi. Aku gak mau Rara jadi makin jahat karena gak terima dengan keadaan."

----

Flashback On ☆

2 tahun yang lalu...

Rara adalah sosok yang lembut, dan baik hati. Sejak kelas 1 SMP ia menyukai kakak ketua Osis yang pernah menjadi pemandunya saat MOS.

Dia seorang laki2 yang ramah pada siapapun. Dengan sikapnya yang tenang dan pastinya gayanya yang apa adanya tapi keren. Setiap siswi yang mengenalnya pasti jatuh hati.

Hingga suatu saat, Rara mengungkapkan perasaannya pada ketos itu melalui surat. Namun, penolakan yang Rara dapatkan. Bahkan ketos itu menjelaskan pada Rara bahwa ia menyukai Sasya. Dan ia juga sudah jadian dengan Sasya 3 hari sebelum Rara mengirim surat.

Twins Love Story 《EnD》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang