♡ Fivty Nine ♡

515 49 41
                                    


Happy Reading ♡

☆☆☆

Pada akhirnya RaFis dan SyaFi menikah dihari yang sama. Mewah dan meriah, itulah yang menggambarkan acara persatuan cinta mereka dipelaminan hari itu. Semua sahabat hadir demi memeriahkan suasana, kecuali Fadli.

Rachquel dan suami hidup bahagia.??
Tentu saja.

Apalagi sekarang mereka bebas dari segala gangguan yang bisa memisahkan satu sama lain.

Rara sukses menjadi penyanyi sekaligus model terpopuler dari masa kemasa. Sasya juga sukses dengan profesinya sebagai dokter hebat. Fian dan Fisan sama2 sukses dengan perusahaan yang mereka pegang masing2.

Intinya, semua jalan terjal yang mereka hadapi sekarang telah berhasil dilalui. Sebagai gantinya, kini kebahagiaan dan kesyukuran yang tiada habisnya Alloh berikan untuk mereka.

'Ya Alloh.. ternyata ini yang Kau rencanakan untuk mengganti rasa sakit yang kuderita dulu.. Jika saja aku terlambat menyadari semuanya, pasti ini tak akan pernah terjadi. Terimakasih, karena Engkau begitu mencintai hambaMu lebih dari mereka mencintaiMu.' Rara.

'Semoga kebahagiaan ini bukan hanya sesaat, melainkan terus mengalir dari generasi ke generasi. Dan Ku minta padaMu ya Alloh, jangan ada lagi kebencian antar saudara dimasa depan. Cukup aku dan Rara yang merasakan pelajaran itu..' Sasya.

***


2 Tahun Kemudian...

Rumah Sakit yang semula tenang dihebohkan dengan datangnya dua pasutri. Salah satu dari mereka merupakan seorang suami dan istrinya yang tengah hamil tua. Bahkan kelihatannya sebentar lagi akan melahirkan. Wajah sang suami terlihat sangat khawatir karena sang istri terus merintih kesakitan. Sementara yang satunya lagi adalah suami yang tengah menggendong bayi dan juga istrinya.

"Ya Alloh semoga kelahirannya Engkau permudah." Harap sang istri dan diamini oleh suaminya.

"Aamiin. Semoga kedua keponakan kita bisa bertahan ya.. biar sikecil kita ini punya temen main." sambungnya dan diamini bersama.

Sunggingan senyum bahagia terukir jelas diwajah keduanya, membayangkan kelak bagaimana serunya memiliki banyak anak kecil dirumah mereka.

Kalian bertanya2 kenapa suami itu mengatakan kata 'kedua keponakan'.? Itu artinyaa... ahh! Nanti kita lihat setelah proses bersalin dinyatakan selesai. (Author rese' hahahaa.)

_______

Perhatian pasutri yang sedari tadi menunggu dengan perasaan was-was tertuju pada laki2 yang baru keluar dari ruang bersalin.
Garis wajah laki2 itu menunjukkan tidak baik2 saja. Tentu saja pasutri itu jadi ikut khawatir karenanya.

"San.. gimana keadaan Rara..?" Tanya wanita dengan bayi digendongannya_Sasya.

"Iya San.. Rara sama bayinya baik2 aja kan.? Mereka selamat kan.??" Tanya sang suami_Fian.

Laki2 yang baru saja keluar itu adalah Afisan. Ia langsung memeluk sang kakak tanpa menjawab pertanyaan mereka.

"San.. ada apa.? Apa yang terjadi.? Huh.?!" Tanya Fian, masih memeluk adiknya_Fisan.

Tak lama setelah itu, dokter yang menangani Rara keluar dari ruangan. Fisan segera melepas pelukannya dari Fian. Sedangkan Sasya yang masih penasaran dengan reaksi Fisan saat keluar tadipun memastikan keadaan Rara pada dokter.

Twins Love Story 《EnD》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang