; Dua Delapan ;

1.3K 175 38
                                    

"Bukan gue sumpah!"

"Ngga apa apa kali ah!" Jawab Chanyeol sembari menaik turunkan alisnya.

"Sorry ya"

Wendy segera menutup pintu kamar Suho rapat-rapat. Tatapan tajam ia berikan pada Chanyeol.

"Chanyeol!"

"Apa cantik?"

Matanya mendelik jeli. Chanyeol tuh emang nyebelin. Ngga tau situasi.

"Kamu tuh ya, nyebelin banget! Ngga usah diteriakin gitu lah"

"Ya maaf Wen, biar rame" Gadis Son itu menghela nafasnya kasar.

"Kasian mereka malu"

"Ya maaf"

"Ya jangan ke gue lah! Noh minta maaf ke Jisoo sama Suho"

"Apaan ribut ribut" Irene yang baru saja membangunkan Taehyung—yang sebenarnya si dah bangun dari tadi—melewati anak tangga satu persatu. Di belakangnya ada Taehyung yang juga baru turun tangga.

"Jisoo sekamar sama lu kan Rene?" Irene mengangguk. "Kenapa gitu?"

"Tau ngga Jisoo—" Wendy buru buru menyentil bibir Chanyeol, membuat si tuan mengaduh dan tak melanjutkan kalimatnya.

Irene menatap Wendy dan Chanyeol bingung. "Apaan?" Tanyanya lagi.

"Jisoo kenapa emang? Bukannya Jisoo ikut Seulhun belanja ya?"

"Bukan Rene, Jisoo tuh—" Lagi, Wendy berhasil membungkam Chanyeol untuk kedua kalinya. Kali ini kakinya berusaha sekuat tenaga karena harus berjinjit sebisa mungkin untuk membungkam mulut Chanyeol.

"Napa sih Wen!"

"Ya kalau ghibah mikir tempat lah bangsat!" Wendy menarik Irene dan Taehyung keluar villa. Sejujurnya Taehyung tidak terlalu penasaran. Tapi, melihat kekasihnya yang kepo banget ini jadi lah Taehyung ikut.

"Jisoo kenapa?" Tanya Irene yang ketiga kalinya.

"Jisoo kenapa?" Seulgi yang baru saja pulang berbelanja menghampiri ketiganya bingung. "Emang Jisoo kenapa?"

Bingung nggak lu.

"Loh bukannya Jisoo bareng kalian?" Irene menunjuk sepasang kekasih itu bergantian.

"Lah?"

"Lah?"

Wendy menghela nafasnya kasar, "YA MAKANYA DENGERIN GUE DULU NAPA SIH"

"Jadi, Jisoo kenapa?" Sehun ikut kepo.

"Tadi Chanyeol nyiduk Jisoo naked di kamar Suho"

Keempatnya sama sama terkejut.

"Tuh kan dah gue bilang Suho suka sama Jisoo!" Ujar Irene. Jiwa jiwa ghibahnya terpancing keluar.

Mulailah acara ghibah di pagi hari ini.

"Tapi emang bener 'itu'nya sama Suho?"

"Ya iya lah Gi. Ya kali sama Taehyung" jawab Irene.

"Ya siapa tau yang" jawab Taehyung.

Iya ya siapa yang tau🌚

%%%

Setelah puas berghibah di depan villa tadi, akhirnya Seulgi, Wendy, dan Irene memutuskan untuk membuat sarapan.

Di tengah tengah kesibukkan ketiganya, Jisoo melangkahkan tungkainya ragu ragu, Jisoo masih malu. Jisoo juga sudah tau jika semua temannya telah mengetahui apa yang ia lakukan tadi malam.

Kenapa bisa tau?

Karena mereka memilih tempat yang salah untuk ghibah. Ya masa mau ghibah depan kamar yang dighibahin. Pasti kedengeran lah.

Dan sekarang Jisoo takut. Sama Irene.

Entah karena Jisoo takut Irene cepu ke orang tuanya, pun karena alasan lainnya yang kita tidak ketahui.

"Eh, Jisoo" ujar Seulgi begitu menyadari kedatangan gadis bersurai cokelat terang itu.

"Gimana semalem sama Suho?" Irene menaik turunkan alisnya, berniat menggoda adik sepupunya ini.

Jisoo terdiam. "Kok Suho..." Gumamnya pelan.

"Lah emang sama Suho kan?" Taehyung datang entah dari mana. Tangannya terulur, mengambil strawberry yang ada di piring.

Jisoo menatap manik Taehyung yang menatapnya tajam. Taehyung benar benar sudah gila.

Flashback : off

Irene terduduk di pinggiran kasurnya. Dipikir pikir, Irene banyak menghabiskan waktunya di pinggiran kasur dari pada tidur di tengah teengah kasurnya.

Entah Irene harus senang atau tidak. Tapi Irene tau apa yang membuat Jisoo takut saat sepulang dari liburan. Ingatannya perlahan kembali.

Jisoo hamil.

Dan saat liburan Jisoo melakukannya dengan Suho.


Irene senang begitu tau ingatannya perlahan kembali, tapi di satu sisi Irene tidak menerimanya.




Dan satu satunya pertanyaan yang muncul di benaknya adalah,

Sebenarnya siapa yang baik?

Taehyung atau Suho?

— TU BI KONTINYUEEH—

Pendek ya?
Maaf ya ;-;
Aku ngetik ulang karena draftnya ilang...

SUMPAH YA HANDPHONEKU TUH POTATO BANGET GENGS :(

Tinggal 2 episode lagi nih!1!1!1!

Aku sayang kaliaaaaaan💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛









DUREN - SuRene ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang